Berita , D.I Yogyakarta
Pencegahan Penularan PMK di Sleman Jelang Idul Adha 2022, Pemkab Berikan 3100 Dosis Vaksin Kepada Sapi Perah
Dyah Ayu Purwirasari
Pencegahan Penularan PMK di Sleman Jelang Idul Adha 2022, Pemkab Berikan 3100 Dosis Vaksin Kepada Sapi Perah
“Karena sapi perah hidupnya lebih lama, beda dengan sapi potong. Selain itu sapi perah juga untuk penghasilan yang sifatnya harian. Dan kebanyakan peternakan sapi perah ini memakan dana bank atau KUR,” jelas Kustini.
Tujuan pemberian vaksin PMK kepada sapi perah adalah untuk mengendalikan penularan virus PMK pada ternak di wilayah Sleman.
Kustini mengatakan pada acara tersebut bahwa saat ini jumlah ternak yang terinfeksi PMK di Sleman ada 2000 kasus dengan 11 kasus kematian.
Direktur Pakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan RI, drh. Nursapto Hidayat, mengatakan bahwa tahap pertama pemberian vaksin PMK harus selesai pada 5 Juli 2022.
Sedangkan dosis vaksin yang akan diberikan sama seperi vaksin Covid-19, yaitu sampai tiga kali.
BACA JUGA : Aturan Pelaksanaan Kurban di Semarang untuk Antisipasi PMK, Panitia Kurban Wajib Tahu!
Upaya Pencegahan Penularan PMK di Sleman dengan Sosialisasi dan Pembentukan Satgas
Selain vaksin, upaya pencegahan penularan PMK di wilayah Kabupaten Sleman juga dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada masyakarat. Dilansir dari laman Polda DIY, Sabtu, 25 Mei 2022 Polres Sleman bekerja sama dengan Pemkab Sleman menggelar sosilalisasi terkait PMK di Aula Sekda Kabupaten Sleman. Dalam sosialisasi tersebut disampaikan karakter virus PMK yang menular cepat pada hewan ternak namun tidak menular ke manusia. Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa memberikan imbauan untuk terus melakukan pemantauan di pasar hewan terutama untuk mengantisipasi jual beli hewan ternak yang berasal dari luar daerah.BACA JUGA : Ciri Hewan Ternak Terkena PMK, Peternak Wajib Tahu Gejala Klinis Wabah PMK