Berita , Jabar

Peneliti BRIN Tanggapi Angin Kencang di Rancaekek: Merupakan Tornado Pertama di Indonesia

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Peneliti BRIN tanggapi angin kencang di Rancaekek
Peneliti BRIN tanggapi angin kencang di Rancaekek yang merupakan tornado pertama di Indonesia. (Ilustrasi: Freepik/Freepik)

HARIANE - Peneliti BRIN tanggapi angin kencang di Rancaekek yang terjadi pada hari Rabu sore kemarin, 21 Februari 2024.

Pusaran angin kencang yang melanda wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung dan sekitarnya kemarin sore terindikasi merupakan angin tornado dan bukan puting beliung.

Tim peneliti BRIN akan meriset dan melakukan investasi berdasarkan dokumentasi foto dan video yang beredar dari masyarakat.

Angin Tornado di Rancaekek Bandung Mirip dengan Tornado di Amerika Serikat 

Melalui akun Instagram @infobandungraya yang telah melaporkan bahwa ahli klimatologi BRIN di pusat penelitian iklim dan atmosfer, Dr. Erma Yulihastin telah memberikan tanggapan melalui akun X nya terkait bencana alam di Rancaekek.

Menurut Dr. Erma Yulihastin, angin kencang yang melanda wilayah Rancaekek kemarin bukanlah angin puting beliung melainkan angin tornado yang memiliki skala kekuatan lebih tinggi.

Bencana angin kencang di Rancaekek dan sekitarnya akan diinvestigasi lebih dalam karena berpotensi menjadi bencana angin tornado pertama di Indonesia. 

"Kami tim periset dari BRIN secepatnya akan melakukan rekonstruksi dan investigasi tornado Rancaekek pada hari ini (21/2). Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yg tercatat sebagai tornado pertama ini" tulis Dr. Erma Yulihastin. 

Beliau juga mengatakan bahwa tim periset akan melakukan investasi secepatnya dengan menggabungkan sejumlah dokumentasi berupa foto dan video dari masyarakat.

Menurut keterangannya, tornado memiliki beberapa perbedaan dengan puting beliung, seperti dalam kecepatan angin atau skala kekuatannya, dimana tornado memiliki skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas dibanding puting beliung.

"Efek tornado: beda dengan puting beliung, tornado punya skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat: 56 km/jam. Sudah pernah lihat film Twister 1996?" tulisnya.

Beliau juga membandingkan struktur pusaran angin yang terbentuk di Rancaekek dan sekitarnya dengan tornado yang ada di Amerika Serikat dimana kedua pusaran angin tersebut memiliki kemiripan yang sama persis.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB