Berita

Pengakuan Korban Pelecehan Guru di Gorontalo : Malu Tapi Bersyukur

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
video mesum siswi dan guru di Gorontalo
Begini kisah dibalik viralnya video mesum siswi dan guru di Gorontalo. (Sofia Alejandra)

HARIANE – Usai video mesum siswi dan guru di Gorontalo viral, kini korban yang berinisial PPT kembali mengejutkan netizen dengan pengakuannya.

Pengakuan tersebut diunggah oleh PPT melalui laman media sosial Facebook pada Minggu, 29 September 2024.

Melalui unggahannya, korban PPT mengaku lega dan bersyukur meski harus menanggung malu usai video syur dirinya dan DH tersebar luas.

“Saya sudah sangat sangat bersyukur kepada Allah tidak menjadi budak s*ks lagi, walau saya mungkin dikucilkan dari orang-orang yang tidak tahu benar keadaan saya dan menjadi diri saya,” tulis PPT seperti yang dikutip dari akunnya.

Video Mesum Siswi dan Guru di Gorontalo Viral, Korban : Tanggung Sendiri dengan Allah

Sejak video mesum siswi dan guru di Gorontalo viral, korban mengaku banyak mendapatkan pertanyaan bagaimana ia bisa memiliki hubungan dengan pelaku DH.

Ia menceritakan, hal tersebut berawal dari pelecehan secara verbal yang dilakukan DH kepada korban. Pelecehan verbal tersebut berlanjut menjadi pelecehan fisik, dimana DH mulai menyentuh PPT.

PPT yang anak yatim piatu sempat beranggapan kalau hal sebagai bentuk kasih sayang layaknya ayah ke anak. Namun saat DH mulai menyentuh alat vitalnya, penilaiannya berubah.

“Saat itu saya bingung, saya ingin bercerita kepada siapa. Orang tua tidak ada, bercerita kepada teman pun takut dipandang hina,” lanjut korban.

PPT juga mengaku bungkam karena tak memiliki bukti dan takut jika dikeluarkan dari sekolah MAN 1 Gorontalo.

“Lama kelamaan saya mulai di setubuhi. Awal awal saya sangat menolak, Tapi dengan ancaman dia mengeluarkan dari sekolah saya pun mengikuti,” imbuhnya.

Dalam unggahan tersebut, PPT mengatakan tidak akan melarang atau meminta netizen untuk berhenti menyebarkan video syur tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025