Berita

Pengembangan Hutan Wanagama Gunungkidul Akan Direplikasi di IKN

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Pengembangan Hutan Wanagama Gunungkidul Akan Direplikasi di IKN
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta saat berkunjung ke Hutan Wanagama Gunungkidul. Foto : (Hariane/Ramadhani).

HARIANE - Keberhasilan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pengembangan Hutan Wanagama di Kabupaten Gunungkidul merupakan prestasi luar biasa. Selama lebih dari 60 tahun, hutan ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan para mahasiswa Fakultas Kehutanan di universitas negeri tersebut.

Pengembangan hutan di Gunungkidul ini menarik perhatian pemerintah. Rencana pengadopsian konsep atau replika pengembangan Hutan Wanagama di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan buktinya.

Hal ini diungkapkan oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Hutan Wanagama.

Rencana pencanangan hutan hujan tropis di IKN adalah usulan dari Presiden Joko Widodo, dengan pengelolaan yang diserahkan kepada UGM, yang akan mengadopsi konsep yang telah dikembangkan di Kabupaten Gunungkidul sejak tahun 1964.

“Pada waktu itu kami diminta secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo untuk mengembangkan hutan hujan tropis di wilayah IKN. Kami paparkan beberapa yang kami miliki, salah satunya konsep di Gunungkidul, dan itulah yang nantinya akan diterapkan di sana,” papar Sigit Sunarta.

Menurutnya, ada banyak pertimbangan yang membuat konsep pengembangan Wanagama diadopsi, antara lain dampak yang telah dirasakan oleh masyarakat sekitar serta pemberdayaan yang berjalan sejak tahun 1964.

Masyarakat setempat tidak hanya memanfaatkan sumber daya hutan, tetapi juga mendapatkan pendampingan dan diwajibkan untuk menjaga ekosistem yang ada.

“Kemudian, keberhasilan dalam pemanfaatan lahan tandus yang bisa ditanami pepohonan dan tumbuh subur seperti sekarang,” imbuhnya.

Di sektor pendidikan, mahasiswa juga telah melakukan penelitian dan kegiatan positif lainnya yang berkaitan dengan kehutanan.

“Lahan yang nantinya akan kami garap memiliki luas 621 hektare di Zona Rimba, yang terletak di kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN,” jelasnya.

“Kami yakin pengembangan di sana tentu lebih mudah mengingat kondisi tanah yang berbeda. Di sini saja, lapisan tanahnya tipis di permukaan, sedangkan di bawahnya batuan. Jika di sini berhasil, apalagi di sana,” imbuh Sigit.

Disinggung mengenai tanaman yang akan ditanam di lahan tersebut, ia menjelaskan bahwa tanaman yang akan dikembangkan adalah tanaman endemis Kalimantan, dengan harapan agar tetap ada dan tidak punah.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB