Gaya Hidup , Kesehatan
Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Pinggang Usia Remaja, Remaja Jompo Wajib Simak Salah Satunya Karena Stress
HARIANE – Sakit pinggang menjadi salah satu momok remaja saat ini khususnya generasi Z. Ada berbagai penyebab dan cara mengatasi sakit pinggang tersebut.
Generasi Z atau generasi yang lahir pada kisaran tahun 1996 hingga 2012 banyak yang mengeluhkan sakit pinggang namun tidak aware dengan penyebab dan cara mengatasi sakit pinggang.
Padahal pada generasi-generasi sebelumnya barangkali ketika menginjak usia remaja tidak disibukkan dengan mencari penyebab dan cara mengatasi sakit pinggang.
Sebenarnya, apa penyebab dan cara mengatasi sakit pinggang yang dialami remaja?
Dilansir dari kanal Youtube Satu Persen – Indonesian Life School yang membahas mengenai penyebab dan cara mengatasi sakit pinggang untuk usia remaja pada Selasa, 5 April 2022.
Rentang usia 20 sampai 30 adalah usia yang masih bisa melakukan berbagai aktifitas. Menurut penelitian semenjak pandemi sekitar 60% sampai 80% anak muda muda mengalami sakit pinggang.
BACA JUGA : Penting! Inilah Isi UU TPKS yang Akhirnya Disahkan, Pemaksaan Perkawinan Termasuk Kekerasan Seksual
Padahal sebenarnya sakit pinggang dahulu dialami oleh orang dewasa dengan rentang usia 40 tahun keatas.
Adanya fenomena tersebut menjadi perhatian karena sebuah fenomena yang anomali tidak baik sehingga muncul istilah ‘remaja jompo’.
Semenjak diberlakukannya Work from Home (WFH) badan jadi mudah capek terutama di bagian pinggang, pundak dan leher.
Jika direnungkan ketika WFH kerjanya hanya dirumah dan bisa santai tetapi banyak remaja yang merasa sakit pinggang. Istilah kerennya adalah backpain.
Dampaknya bisa multiplayer pada aktivitas dan produktivitas seseorang. Bisa dalam berupa penundaan hingga pekerjaan menumpuk sehingga lebih lelah lagi.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi anak muda merasa sakit pinggang namun umumnya adalah karena gaya hidup yang tidak sehat.