Penyebab sleepwalking hingga cara mengatasi dengan mudah dan efektif agar dapat meminimalisirnya. (Foto: Pexels/
cottonbro)
3. Demam, hal ini umumnya diderita anak-anak dan kondisi demam cenderung lebih memungkinkan menjadi penyebab tidur berjalan.4. Mengonsumsi alkohol utamanya di malam hari mampu menimbulkan ketidakseimbangan tahap tidur seseorang.5. Riwayat keluarga, hasil studi juga menyatakan bahwa kondisi genetik ikut berperan dalam hal ini dan cenderung berjalan dalam tidur, bahkan juga mengalami parasomnia NREM lainnya.
Sleepwalking yang dipicu oleh beberapa faktor tersebut juga menimbulkan gejala-gejala umum yang dapat ditandai sebagai berikut:
1. Menampilkan ekspresi lemas.2. Biasanya mampu melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, memakan camilan, berbicara dengan keadaan mata tertutup.3. Meskipun dapat bergerak, penderita ini tidak merespon ketika diajak komunikasi.4. Kembali tidur dengan cepat.5. Bangun saat di tempat tidur dengan membuka mata.Adanya kondisi seseorang mengalami tidur berjalan yang ternyata juga berasal dari genetik hingga pola hidup, maka hendaknya lakukan beberapa cara mengatasi tidur berjalan.Penyebab sleepwalking hingga cara mengatasi aktivitas ringan sebelum tidur. (Foto: Pexels/Anete Lusina)
Sebenarnya gangguan tidur berjalan merupakan sesuatu yang sudah umum yang dialami anak-anak dan akan hilang sendirinya ketika dewasa, namun juga tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga masih bisa mengalami gangguan tersebut, oleh karena itu melansir laman NHS beberapa saran berikut dapat dilakukan.
1. Usahakan membuat tubuh dan pikiran santai sebelum tidur dengan melakukan kegiatan ringan, seperti membaca dan mandi air hangat