Berita , D.I Yogyakarta

Perempuan Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos Parangtritis Bantul, Diduga Korban Pembunuhan

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Perempuan Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos Parangtritis Bantul, Diduga Korban Pembunuhan
Petugas memasang garis polisi di tempat kejadian perkara. Foto/Humas Polres Bantul.

HARIANE - Seorang perempuan paruh baya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kosnya di Dusun Mancingan XI, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul pada Kamis, 23, Mei, 2024 pagi. Polisi menduga perempuan tersebut menjadi korban pembunuhan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menerangkan, awalnya salah seorang saksi bernama Maryani (51) yang tak lain tetangga kos korban baru saja bangun tidur sekira pukul 05.45 WIB. 

Kemudian, kata Jeffry, Maryani keluar kamar kos melihat ada alas kaki di depan kamar kos korban. Saksi kemudian mengetuk pintu kamar kos korban, namun tidak ada jawaban.

"Karena tidak ada respon, saksi berinisiatif membuka pintu lalu masuk ke dalam," katanya, Jumat, 24, Mei, 2024.

Setelah pintu terbuka, Maryani justru dikejutkan dengan kondisi korban yang sudah dalam keadaan telentang. Maryani kemudian memberitahukan kepada tetangga-tetangga kosnya.

"Kemudian ada salah satu penghuni kos mengecek perut dan leher korban, ternyata sudah tidak bernafas," imbuh Jeffry.

Selanjutnya, saksi menghubungi Polsek Kretek untuk melapor. Tak lama setelah itu, polisi bersama Tim Inafis Polres Bantul serta petugas medis Puskesmas Kretek tiba di lokasi. 

Adapun, kata Jeffry, dari hasil pemeriksaan, posisi jenazah ditemukan di atas kasur lantai dengan pakaian atas sedikit terbuka dan celana tertutup. Secara rinci, posisi korban ditemukan telentang, kepala miring ke sisi kanan atas. 

"Ditemukan di dalam mulut korban benda seperti tisu warna coklat kemerahan. Terus ditemukan juga lecet baru di sekitar bagian hidung dan ditemukan lebam akibat tekanan di bawah rahang," ujar Jeffry.

Petugas menduga korban meninggal sekitar 2-3 jam sebelum ditemukan. Menurut keterangan petugas, korban bernama Tiyasmi (54) warga Ngampin Kulon, Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Jeffry menerangkan penyebab kematian korban diduga karena dibunuh. Hal itu karena ada benda di mulut korban yang menimbulkan kecurigaan polisi. Sementara itu, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi. Selain itu, polisi juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

Rabu, 18 September 2024 23:12 WIB
Empat Burung Dicuri Maling, Warga Panjatan Rugi Belasan Juta

Empat Burung Dicuri Maling, Warga Panjatan Rugi Belasan Juta

Rabu, 18 September 2024 21:50 WIB
Jumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa di Bandung Bertambah, 1 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa di Bandung Bertambah, 1 Orang Meninggal Dunia

Rabu, 18 September 2024 21:44 WIB
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Gelar Wiwit dan Farmer Field Day (FFD) Bawang Merah ...

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Gelar Wiwit dan Farmer Field Day (FFD) Bawang Merah ...

Rabu, 18 September 2024 21:11 WIB
Kabupaten Kulon Progo Dapatkan Penilaian Eradikasi Frambusia

Kabupaten Kulon Progo Dapatkan Penilaian Eradikasi Frambusia

Rabu, 18 September 2024 21:00 WIB
Apresiasi Kiprahnya Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bangunan untuk Muhammadiyah Sleman

Apresiasi Kiprahnya Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bangunan untuk Muhammadiyah Sleman

Rabu, 18 September 2024 18:06 WIB
Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara, Muhammadiyah akan Dirikan Sarana Pendidikan

Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara, Muhammadiyah akan Dirikan Sarana Pendidikan

Rabu, 18 September 2024 17:56 WIB
Hasil Hitung Kerugian Kasus Tambang di TKD Sampang Keluar, Negara Rugi Rp 506 ...

Hasil Hitung Kerugian Kasus Tambang di TKD Sampang Keluar, Negara Rugi Rp 506 ...

Rabu, 18 September 2024 17:08 WIB
Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rabu, 18 September 2024 16:56 WIB
Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum ...

Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum ...

Rabu, 18 September 2024 13:54 WIB