Berita

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok Saja

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
budisatrio djiwandono
Budisatrio Djiwandono. (foto: hariane)

HARIANE - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono buka suara terkait adanya perintah kepada sebagian kepala daerah untuk menunda ikut retret di Magelang. 

Budi Djiwandono menyebut retret ini merupakan ajang berkumpulnya kepala daerah seluruh Indonesia. Sehingga memiliki tujuan yang baik, salah satunya sebagai media bertukar pikiran. 

"Saya rasa kumpulnya para kepala daerah ini bisa menjadi ajang bertukar pikiran, bahkan bisa berdiskusi tentang apa saja yang bisa dilakukan bersama," sebutnya Jumat, 21 Februari 2025 petang. 

Anggota DPR RI ini menyebut bahwa upaya meningkatkan kapasitas kepala daerah ini juga perlu dilakukan untuk memperkuat upaya pencapaian visi-misi bangsa Indonesia di masa depan. 

Terkait dengan adanya instruksi dari Megawati kepada kepala daerah dari PDIP untuk menunda mengikuti retret, Budi mengakui jika setiap partai punya kewenangan masing-masing. 

Namun begitu, pihaknya menegaskan jika kepala daerah tidak hanya mewakili salah satu kelompok. akan tetapi mewakili seluruh rakyat di daerahnya masing-masing.

"Semoga teman-teman kepala daerah ini terpanggil untuk datang, tidak hanya mementingkan satu pihak saja," harapnya. 

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyebut ada sekitar 47 kepala daerah yang belum hadir di lokasi retreat Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah hingga Jumat, 21 Februari 2025 sore. Semuanya absen tanpa keterangan yang jelas.

"Total dari peserta yang hadir yang seharusnya ada 503, yang hadir tercatatkan 448. Dari 448 itu tadi sepuluh datang telat, artinya prosesi upacara penyambutan telah dilaksanakan," katanya, dalam keterangan pers di Akmil Magelang. 

Sedangkan, yang tidak hadir tercatat ada 53 orang. Dimana enam diantaranya telah mengirimkan surat izin tidak mengikuti kegiatan retreat. Sementara, 47 orang lainnya tidak hadir tanpa keterangan. 

Disinggung soal siapa saja kader PDIP yang tidak, Bima belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Bima mengatakan pihaknya masih akan menunggu hingga malam nanti untuk kepala daerah yang tidak hadir tanpa memberikan kabar.

"Kemudian, untuk yang tidak ada kabar kami masih menunggu apakah hari ini datangnya terlambat seperti beberapa orang tadi dan hal-hal yang lain apabila diputuskan tidak hadir karena satu atau lain hal maka panitia meminta kepada yang bersangkutan mengirimkan wakilnya," ucapnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025