Berita

Perkembangan Kasus ACT, Kemensos: Dana yang Sudah Terkumpul Akan Berhenti Disalurkan

profile picture Hanna
Hanna
Perkembangan Kasus ACT, Kemensos: Dana yang Sudah Terkumpul Akan Berhenti Disalurkan
Perkembangan Kasus ACT, Kemensos: Dana yang Sudah Terkumpul Akan Berhenti Disalurkan
HARIANE - Perkembangan kasus ACT dalam penyalah gunaan dana donasi, saat ini selalu menarik perhatian publik.
Baru-baru ini dikabarkan dalam perkembangan kasus ACT, dana yang sudah terkumpul akan dihentikan untuk disalurkan.
Adapun berikut informasi selengkapnya terkait perkembangan kasus ACT yang bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : Kemensos Cabut Izin Yayasan ACT, Benarkah Karena Penggelapan Dana Sumbangan?

Perkembangan Kasus ACT

Kamis, 28 Juli 2022 Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan terkait dana donasi yang dikumpulkan ACT akan siap dibekukan.
Pembekuan dana dalam Yayasan ACT tersebut ditujukan agar bisa digunakan polisi sebagai barang bukti dalam melakukan pemeriksaan.
"Saat proses pemeriksaan harus ada bukti-bukti. Nanti kalau kita salurkan, takutnya akan menghilangkan barang bukti. Jadi kita stop dulu sampai pemeriksaan katakanlah polisi mengatakan bukti-bukti sudah cukup," ucapnya.
Di mana pembekuan dana dalam kasus ACT ini akan berlangsung sampai ada keputusan final dari pihak aparat kepolisian dan selanjutnya akan dirundingkan.
BACA JUGA : Persoalan Bantuan Sosial, Berikut 4 Strategi Mensos Risma dalam Mengatasinya
Untuk diketahui, Kemensos sebelumnya telah resmi mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang telah diberikan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tahun 2022 pada Selasa, 5 Juli 2022 lalu.
Dilansir dari laman pmjnews, pencabutan izin tersebut disebabkan ACT telah menggunakan 13,7 persen dana donasi untuk kebutuhan operasional.
Demikian informasi seputar perkembangan kasus ACT yang sampai saat ini masih terus dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB