Berita , Nasional

Kemensos Cabut Izin Yayasan ACT, Benarkah Karena Penggelapan Dana Sumbangan?

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Kemensos Cabut Izin Yayasan ACT, Benarkah Karena Penggelapan Dana Sumbangan?
Kemensos Cabut Izin Yayasan ACT, Benarkah Karena Penggelapan Dana Sumbangan?
HARIANE - Kemensos cabut izin yayasan ACT per tanggal 5 Juli 2022. Dimana yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dilarang untuk melakukan Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) lagi.
Kemensos cabut izin yayasan ACT, lantaran yayasan tersebut didua menyelewengkan dana kemanusaian yang sudah dikumpulkan untuk kepentingan pribadi pengurus yayasan tersebut.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia, Kemensos cabut izin yayasan ACT karena adanya dugaan pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh pihak yayasan.

Alasan Kemensos Cabut Izin Yayasan ACT

Pencabutan izin yayasan ACT tersebut tertuang dalam keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Nomor 133/HUK/2022 yang diterbitkan Selasa, 5 Juli 2022.
BACA JUGA : Percepat Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara Tunai pada KPM, Kemensos dan PT Pos Indonesia Bekerjasama
Dimana keputusan Mensos tersebut berisikan tentang pencabutan izin penyelenggaraan pengumpulan sumbangan kepada yayasan ACT di Jakarta Selatan yang ditandatangani langsung oleh Mensos Ad Interim, Muhadjir Effendy.
"Jadi alasan kita mencabut dengan pertimbangan karena adanya indikasi pelanggaran terhadap Peraturan Menteri Sosial sampai nanti menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat Jenderal baru akan ada ketentuan sanksi lebih lanjut," ujar Muhadjir Effendy.
Alasan utama Kemensos cabut izin yayasan ACT lantaran melanggar Pasal 6 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentang Pelaksaan Pengumpulan Sumbungan.
"Pembiayaan usaha pengumpulan sumbangan sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari hasil pengumpulan sumbangan yang bersangkutan," bunyi Pasal 6 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan.
Sementara itu, berdasarkan hasil klarifikasi dari Presiden ACT, Ibnu Khajar menjelaskan bahwa yayasan yang dipimpinnya menggunakan dana operasional rata-rata 13,7 persen dari hasil pengumpulan uang atau barang dari masyarakat.
Dimana angka 13,7 persen tersebut tidak sesuai dengan ketentuan batasan maksimal sebesar 10 persen yang ada di peraturan pemerintah di atas.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Kulon Progo Amankan Kesehatan Pengemudi Ojek Online

Polres Kulon Progo Amankan Kesehatan Pengemudi Ojek Online

Jumat, 13 Juni 2025
Lewati Seleksi Ketat, 275 Siswa di DIY Terpilih Sebagai Calon Peserta Didik Sekolah ...

Lewati Seleksi Ketat, 275 Siswa di DIY Terpilih Sebagai Calon Peserta Didik Sekolah ...

Jumat, 13 Juni 2025
Indonesia’s Horse Racing Cup 2025: 131 Kuda Bakal Adu Cepat di SSA Bantul, ...

Indonesia’s Horse Racing Cup 2025: 131 Kuda Bakal Adu Cepat di SSA Bantul, ...

Jumat, 13 Juni 2025
Polres Kulon Progo Sita Ratusan Botol Minuman Keras

Polres Kulon Progo Sita Ratusan Botol Minuman Keras

Jumat, 13 Juni 2025
Bakal Dibongkar, DLH Bantul Ambil Sampel Sampah di TPSS Pandansari

Bakal Dibongkar, DLH Bantul Ambil Sampel Sampah di TPSS Pandansari

Jumat, 13 Juni 2025
Terungkap, Ternyata Ini Alasan Pria yang Tinggalkan Pesan Bunuh Diri Tapi Ditemukan Sarapan ...

Terungkap, Ternyata Ini Alasan Pria yang Tinggalkan Pesan Bunuh Diri Tapi Ditemukan Sarapan ...

Jumat, 13 Juni 2025
Wow! Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Ratusan Juta untuk Fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum

Wow! Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Ratusan Juta untuk Fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum

Jumat, 13 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura, Apa Alasannya?

Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura, Apa Alasannya?

Jumat, 13 Juni 2025
DPRD Bantul Minta Pemkab Atasi Masalah Sampah dari Level Dusun

DPRD Bantul Minta Pemkab Atasi Masalah Sampah dari Level Dusun

Jumat, 13 Juni 2025
Peminat Program Transmigrasi di Bantul Tinggi, Kuota Berangkat Hanya 10 KK

Peminat Program Transmigrasi di Bantul Tinggi, Kuota Berangkat Hanya 10 KK

Jumat, 13 Juni 2025