Berita , D.I Yogyakarta
Perkenalkan Transportasi yang Ramah dan Inklusif, PT Railink Ajak Penyandang Disabilitas Naik Kereta ke YIA

HARIANE – Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang bertujuan memberikan pengalaman berharga bagi penyandang disabilitas, PT Railink melalui program "KAI Bandara Bersama Teman Istimewa" mengajak Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta untuk merasakan pengalaman perjalanan dengan Kereta Api Bandara, dari Stasiun Yogyakarta menuju Yogyakarta International Airport (YIA), Kamis (27/2/2025).
Program ini mengadopsi konsep Edutrain, yang dikembangkan secara khusus untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan bermanfaat bagi anak-anak dari Yayasan Sayap Ibu.
Selain itu, kegiatan ini untuk memperkenalkan moda transportasi kereta api yang ramah dan inklusif.
Vice President Sekretaris Perusahaan PT Railink, Supriyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini tak hanya memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi anak-anak disabilitas, tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi mereka tentang penggunaan transportasi publik.
"Kami berkomitmen untuk melayani anak-anak penyandang disabilitas sebagaimana masyarakat pada umumnya. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan mereka pada moda transportasi kereta api, memberikan edukasi, serta mengajak mereka menikmati perjalanan dengan KA Bandara," kata Supriyanto, Kamis (27/2/2025).
Perjalanan bersama para tamu istimewa ini dimulai dari Stasiun Yogyakarta menggunakan YIA Express menuju Stasiun Bandara YIA, lalu kembali ke Stasiun Yogyakarta.
Tak hanya mengajak anak-anak, kegiatan ini juga diikuti orang dewasa. Setidaknya ada sekitar 50 peserta mengikuti kegiatan ini dari usia 1 tahun sampai kisaran 30 tahun.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta dapat memberikan feedback terkait layanan KAI Bandara, apakah sudah sesuai bagi penyandang disabilitas atau ada yang perlu diperbaiki maupun ditambahkan.
Ia juga berharap kegiatan ini tak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat edukatif bagi para peserta.
Supriyanto menambahkan, sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan transportasi yang inklusif, KAI Bandara terus meningkatkan fasilitas ramah disabilitas di seluruh stasiunnya, termasuk di wilayah operasional Railink.
Berbagai fasilitas yang telah disediakan mencakup toilet khusus, jalur khusus bagi tunanetra, kursi roda, serta petugas pendamping yang siap memberikan bantuan kepada pengguna disabilitas selama perjalanan.
"Kami ingin menjadikan KA Bandara tidak hanya sebagai transportasi yang ramah lingkungan, tapi juga ramah bagi teman-teman disabilitas," ujarnya.