Berita , D.I Yogyakarta

Perkuat Citra Indonesia di Kancah Dunia, Menpar Ajak Masyarakat Gaungkan Wisata Bersih

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Perkuat Citra Indonesia di Kancah Dunia, Menpar Ajak Masyarakat Gaungkan Wisata Bersih
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhani (tengah) bersama Bupati Bantul dan Sri Sultan Hamengku Buwono X bersih-bersih sampah di Pantai Parangtritis. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengajak masyarakat untuk menggaungkan wisata bersih. Hal ini sebagai upaya memperkuat citra pariwisata Indonesia di kancah dunia.

Gerakan tersebut ditandai oleh Menpar dengan meluncurkan gerakan wisata bersih (GWB) di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul pada Kamis, 23, Januari, 2025.

"Parangtritis kan destinasi yang terkenal di Yogyakarta, dan kita membersihkan dua kali sampai tiga kali sehari. Kami ingin memberikan percontohan bagi destinasi lain," kata dia ditemui disela-sela acara.

Melalui gerakan wisata bersih ini, Kementerian Pariwisata akan memberikan pelatihan kepada masyarakat dan pelaku wisata dalam mengelola sampah. Pihaknya turut menggandeng akademisi untuk mewujudkan tujuan ini. 

Disamping itu, pihaknya juga telah menyiapkan insentif bagi kelompok maupun individu yang memiliki peranan dalam pelestarian lingkungan, terutama di destinasi wisata. 

"Kita juga telah menyiapkan beberapa insentif untuk mendorong semangat masyarakat agar ikut terlibat dalam program wisata bersih sampah," ucapnya.

Widiyanti berharap akan lebih banyak wisatawan datang ke destinasi-destinasi yang ada di DIY. Selain itu, wisata bersih juga diharapkan bisa membuat citra Indonesia lebih baik di mata dunia. 

Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan salah satu tantangan terberat dalam mengelola sektor pariwisata adalah sampah. Sehingga, kehadiran program ini diharapkan bukan saja menjaga kebersihan destinasi, melainkan juga menanamkan kesadaran akan pentingnya prinsip sapta pesona.

"Tantangan tetap ada. Pertumbuhan jumlah wisatawan yang terus meningkat pasca COVID-19 harus diimbangi dengan upaya menciptakan pariwisata yang berkualitas. Sebab pengelolaan sampah yang belum optimal, terutama di destinasi wisata dapat menjadi penghambat dalam menjaga citra Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata yang unggul," tuturnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025