Berita , Nasional

Pernyataan Harga Mie Instan Naik dari Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan Berbeda, DRP: Jangan Buat Rakyat Bingung

profile picture Hanna
Hanna
Pernyataan Harga Mie Instan Naik dari Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan Berbeda, DRP: Jangan Buat Rakyat Bingung
Pernyataan Harga Mie Instan Naik dari Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan Berbeda, DRP: Jangan Buat Rakyat Bingung
HARIANE - Isu terkait harga mie instan naik saat ini sedang menjadi pusat perhatian dengan mulai munculnya kekhawatiran dan kebingungan di tengah masyarakat.
Munculnya kebingungan tersebut diketahui berawal dari perbedaan pernyataan harga mie instan naik dari Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan.
DPR pun baru-baru ini mulai memberikan sorotan terhadap dampak perbedaan pernyataan harga mie instan naik dari kedua menteri tersebut. 
Adapun berikut informasi selanjutnya seputar  perbedaan pernyataan dari kedua menteri terkait harga mie instan naik yang bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : Daftar Harga Barang dan Jasa yang akan Naik Per Agustus 2022, Ada Mie Instan Hingga Tarif Ojek Online

Perbedaan Pernyataan Harga Mie Instan Naik dari Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan 

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah mewanti-wanti kepada masyarakat seputar ancaman kenaikan harga mie instan hingga tiga lipat.
Di mana Mentan menjelaskan bahwa kenaikan tersebut bisa terjadi akibat adanya efek domino perang Rusia-Ukraina yang memicu keterbatasan pasokan dan lonjakan harga gandum di dunia.
Pernyataan Mentan pun kemudian mendapat bantahan dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mengatakan, bahwa saat ini sudah ada tren penurunan harga gandum yang digunakan sebagai bahan baku mie instan. 
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade Kamis, 11 Agustus 2022 mengkritisi terhadap perbedaan pendapat kedua menteri Presiden Jokowi tersebut.
Andre mengkhawatirkan dampak dari perbedaan pernyataan tersebut dapat memunculkan kebingungan dan kepanikan di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, Andre mengingatkan kepada menteri-menteri untuk bisa memperbaiki sistem koordinasi. 
Kita minta menteri-menteri di bawah Pak Jokowi punya koordinasi yang berjalan baik. Sehingga suara yang keluar dari Pemerintah itu satu,” ucapnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025