Pasca Pertandingan Arema dan Persebaya Rusuh, Sebelum Kejadian Ada Banyak Laporan dan Seorang Suporter Melakukan Hal Ini
DM tersebut berisi laporan-laporan mengenai adanya konten provokatif.Tetapi, DM provokatif ini masih belum dapat dipastikan ada hubungannya dengan kejadian ini ataupun tidak.
Detik-detik sebelum pertandingan Arema dan Persebaya rusuh
Insiden kerusuhan suporter Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. (Foto: Instagram/goodnews.ball)Usai pertandingan berakhir yang hasilnya Arema kalah dari Persebaya, menurut salah seorang saksi, mengatakan pelatih Arema dan manager tim meminta maaf ke dekat Tribun Timur.Kemudian, seorang suporter sempat turun dan memberikan motivasi dan kritik kepada Sérgio Silva dan Adilson Maringa.Beberapa oknum juga ikut meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema yang coba ditenangkan oleh Johan Ahmad Farizi (Alfarizi), salah satu pemain Arema.Namun, sayangnya setelahnya kejadian menjadi ricuh karena banyak yang meluapkan kecewaannya kepada pemain sampai melempar-lempar barang.Suporter pun banyak yang turun ke lapangan, sehingga pemain diamankan ke ruang ganti.Setelahnya, jumlah suporter yang ke lapangan semakin banyak, sehingga aparat yang merasa terdesak melakukan beberapa hal untuk menghentikan hal ini termasuk menembakkan banyak gas air mata.Menurut kakak salah satu penonton pertandingan, bahkan penonton yang tak ikut rusuh terkena gas air mata juga.