D.I Yogyakarta

Pertumbuhan Hutan Mangrove di Pantai Baros Bantul Banyak Terkendala, Ini Penyebabnya

profile picture Admin
Admin
Pertumbuhan Hutan Mangrove di Pantai Baros Bantul Banyak Terkendala, Ini Penyebabnya
Pertumbuhan Hutan Mangrove di Pantai Baros Bantul Banyak Terkendala, Ini Penyebabnya
HARIANE – Hutan mangrove di Pantai Baros Bantul mengalami kendala karena pertumbuhan yang tidak sesuai dengan harapan.
Salah satu faktor penghambat budidaya mangrove di Pantai Baros yakni tingkat abrasi dan juga faktor lingkungan.
Akibat dari faktor penghambat hutan mangrove di pantai selatan Jogja yang terjadi, luasan hutan pun mengalami penyusutan hingga 30%.

Hambatan Pertumbuhan Hutan Mangrove di Pantai Baros Bantul

Pertumbuhan mangrove atau pohon bakau di kawasan Pantai Baros, Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Bantul sejauh ini tidak mengalami pertumbuhan yang pesat.
Sejak ditanam pertama kali di tahun 2003, tingkat keberhasilan pertumbuhan mangrove di kawasan itu tidak memenuhi lahan yang tersedia.
BACA JUGA : 3 Destinasi Desa Wisata di Kota Semarang, Salah Satunya Ada Hutan Mangrove
Hutan Mangrove di Pantai Baros Bantul
Hutan mangrove di Pantai Baros Bantul menyusut luasnya. (Ilustrasi: Pexels/icon0.com)
Seksi Konservasi Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B), Wawan Widya Ardi Susanto menyebutkan, dari lahan hutan mangrove yang tersedia antara 10 sampai 15 hektare, hanya seluas 3,5 hektare yang saat ini masih tersedia mangrove atau sekitar 30 persen.
Wawan menjelaskan, sulitnya mangrove untuk berkembang baik di kawasan tersebut disebabkan berbagai faktor yang mengarah pada satu permasalahan besar, yakni tingkat abrasi yang tinggi di Pantai Baros.
Hutan mangrove di pantai selatan jogja berhadapan dengan kondisi Pantai Baros menjadi muara air sungai yang menuju ke laut, sehingga intensitas mangrove terkena aliran air juga lebih tinggi.
“Karena di sini itu muara yang sifatnya berpindah-pindah otomatis pertumbuhan mangrove terpengaruh karena tanaman terhempas ombak setiap harinya,” kata Wawan, Kamis 9 Februari 2023.
Lebih lanjut lagi, dengan situasi itu mengakibatkan tingkat abrasi di kawasan Pantai Baros begitu tinggi, terlebih saat musim penghujan dimana panjang abrasi ke hutan mangrove mencapai 8 hingga 10 meter.
BACA JUGA : KPU Bantul Koordinasikan TPS Lokasi Khusus Pemilu 2024
Hutan Mangrove di Pantai Baros Bantul
Abrasi dan sampah plastik jadi faktor penghambat pertumbuhan hutan mangrove di Pantai Baros. (Ilustrasi: Pexels/Alexey Demidov)
Selain paparan dari air, sampah-sampah non organik seperti plastik dan sterofoam yang terbawa arus atau aliran air tentu membawa dampak buruk pada pertumbuhan mangrove, bahkan sebagian besar mangrove mati.
“Karena abrasi yang tinggi perkembangan mangrove tidak sesuai yang diharapkan. Banyak tanaman yang mati karena sampahnya juga banyak,” terangnya.
Menyoal permasalahan hutan mangrove di pantai selatan jogja, Wakil Bupati Joko B Purnomo menyampaikan bahwa mangrove di kawasan Pantai Baros memerlukan pendampingan khusus.
Meskipun tidak menyebutkan solusi yang tepat untuk mengatasi abrasi hingga mengakibatkan kegagalan pertumbuhan mangrove, pihaknya mengharapkan pihak-pihak terkait untuk melakukan pengawasan dalam menanggulangi persoalan tersebut.
“Harapannya harus kita jaga terus tanaman mangrove ini. Dan tidak henti-hentinya kami mengkampanyekan penanaman mangrove,” katanya soal kendala hutan mangrove di Pantai Baros Bantul. **** (Kontributor: Wahyu Turi K.)
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dugaan Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Sebabkan Korban Luka, Polisi Cari Petunjuk Pelaku

Dugaan Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Sebabkan Korban Luka, Polisi Cari Petunjuk Pelaku

Selasa, 13 Mei 2025
Sedang Bekerja Pasang Atap, Seorang Pria Tersengat Listrik

Sedang Bekerja Pasang Atap, Seorang Pria Tersengat Listrik

Selasa, 13 Mei 2025
Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Selasa, 13 Mei 2025
Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Selasa, 13 Mei 2025
Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Selasa, 13 Mei 2025
Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Jalan Ciliwung Surabaya, Begini Kronologinya

Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Jalan Ciliwung Surabaya, Begini Kronologinya

Selasa, 13 Mei 2025
Catat! Ini 27 Rute Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Catat! Ini 27 Rute Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Selasa, 13 Mei 2025
Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Selasa, 13 Mei 2025
Libur Long Weekend, Lebih dari 60 Ribu Orang Berkunjung Ke Gunungkidul

Libur Long Weekend, Lebih dari 60 Ribu Orang Berkunjung Ke Gunungkidul

Selasa, 13 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 14 Mei 2025, Ada 13 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 14 Mei 2025, Ada 13 Kloter

Selasa, 13 Mei 2025