Berita , D.I Yogyakarta
Petugas SAR Selamatkan Tiga Wisatawan di Pantai Parangtritis, Nyaris Tenggelam saat Berenang
HARIANE - Petugas SAR Satlinmas Rescue Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis berhasil menyelamatkan tiga orang wisatawan yang nyaris tenggelam saat berenang pada Minggu, 31, Desember, 2023. Petugas kemudian melakukan upaya lanjutan di Pos Polairud, Pantai Parangtritis.
Koordinator Satlinmas Rescue Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, M Arif Nugroho mengatakan, tiga korban tersebut berasal dari kelompok wisatawan yang berbeda. Mereka datang ke Pantai Parangtritis menikmati waktu libur.
Adapun, ketiga identitas korban yakni Subhan Abdullah (15) warga Cekandewah, Bandung, Madura, Jawa Timur, Erika Hana (21) dan Omar Vino Pranoyo (13) warga Pancoran Mas, Depok, Jakarta.
Arief menjelaskan, peristiwa pertama terjadi pada pukul 14.30 WIB. Kala itu, korban yakni Subhan Abdullah datang bersama rombongan menggunakan satu bis di Pantai Parangtritis pukul 11.00 WIB.
"Selanjutnya, pukul 13.00 WIB korban bersama dua temannya bermain air," ujarnya.
Namun, mereka berenang hingga ke area tengah yang memiliki arus ombak tinggi. Untungnya, hal itu langsung terlihat oleh petugas yang kemudian bergegas melakukan penyelamatan.
"Korban langsung dibawa ke Pos Polairud untuk menjalani perawatan," ucapnya.
Kemudian, peristiwa kedua terjadi pada pukul 15.10 WIB. Korban bersama rombongan keluarga datang ke Pantai Parangtritis pukul 13.30 WIB. Awalnya, kakak beradik ini bermain ATV dan dilanjut bermain air.
"Namun, tanpa disadari karena terlalu asik bermain air mereka bermain air di daerah palung sehingga terseret ombak," sambungnya.
Disaat yang bersamaan, petugas jaga melihat kejadian itu yang kemudian langsung melakukan penyelamatan dengan cara berenang. Keduanya pun berhasil diselamatkan.
Sementara itu, Arief mengimbau kepada masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur akhir tahun di Pantai Parangtritis untuk tidak bermain air. Selain kondisi yang lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa, kawasan Pantai Parangtritis memiliki banyak daerah palung yang berbahaya.****