HARIANE - Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politiknya di acara HUT PDIP ke-51 yang digelar hari ini Rabu, 10 Januari 2023.
Acara tersebut dilangsungkan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan yang dihadiri sejumlah tokoh politik antara lain adalah Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, capres Ganjar Pranowo, dan sejumlah kader seperti Ahok, dan Tri Rismaharini.
Dalam pidatonya, Megawati menyebut kriteria pemimpin yang cocok untuk menjadi Presiden RI jangan hanya dilihat dari sosoknya saja melainkan pikiran dan hatinya harus menyatu.
"Cermati rekam jejaknya, moral dan etikanya, tanggung jawabnya, dan kemampuan memahami harapan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," ujarnya.
Ia menyebut syarat menjadi pemimpin yang ideal menurut PDIP dan juga partai koalisi sudah dipenuhi oleh capres cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Mereka berdua satu kesatuan yang dwitunggal sebab tidak ada negara maju tanpa adanya pemimpin yang memperjuangkan hukum agar berkeadilan," terangnya.
Presiden RI ke-5 tersebut mengungkapkan Ganjar dan Mahfud memenuhi tiga syarat sebagai pemimpin yang ia pilih sebagai Ketua Umum PDIP.
Syarat yang pertama adalah paslon tersebut memiliki energi untuk memimpin Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Megawati pun sempat menceritakan pengalamannya keliling pelosok Indonesia yang diakuinya melelahkan.
Syarat kedua adalah cerdas, kemudian yang ketiga adalah berempati pada rakyat kecil.
Megawati Soekarnoputri juga menyebutkan bahwa dirinya memiliki kewajiban untuk memberikan tugas kepada Ganjar dan Mahfud sebagai kader.
"Pak Ganjar saya tanya dulu, kamu kalau saya tugasi nanti orang marah juga kalau bilang ditugasi. Memang saya harus menugasi, beliau kader. Lalu Pak Mahfud ya saya tanya juga kalau nanti saya jadikan calon presiden harus menjalankan ya yang namanya rencana untuk bagaimana memimpin bangsa dan negara ini," ujarnya.
Dalam pidatonya di HUT PDIP, Megawati Soekarnoputri juga mengungkapkan kejengkelannya terhadap para elit yang melupakan perjuangan akar rumput dalam memperjuangkan kemerdakaan RI. ****