Berita
Pimpinan KKB Ditembak Mati Gabungan TNI Polri, ini Deretan Kejahatan Abubakar Kogoya di Papua
HARIANE – Abubakar Kogoya, pimpinan KKB ditembat mati TNI dan Polri di wilayah Distrik Tembagapura Mimika Papua pada Kamis, 4 April 2024 sore.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III(Kapen Kogabwilhan), Kolonel Czi IGN Suriastawa menerangkan, selama ini memang Abubakar Kogoya sering kali melakukan aksi kriminal.
Tak hanya mengganggu warga sipil maupun aparat keamanan di papua, namun Abubakar Kogoya juga sempat menewaskan 1 orang WNA.
“Insiden tewasnya Abubakar Kogoya ini bukan tanpa sebab. Rentetan aksi kriminal yang mengganggu keamanan di Bumi Papua, telah dilakukan oleh Abubakar dan tidak jarang aksinya itu menyebabkan korban di pihak masyarakat,” jelas Kapen Kogabwilhan III.
Daftar Kejahatan Abubakar Kogoya, Pimpinan KKB Ditembak Mati Gabungan TNI-Polri
Abubakar Kogoya bergabung dengan KKB Papua di bawah pimpinan Lekagak Telenggen yag wilayah operasinya di Kabupaten Puncak, Kabupaten Mimika dan kabupaten Intan Jaya.
“Tindakan tegas aparat keamanan gabungan TNI-Polri yang mereduksi kekuatan KKB merupakan upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,” imbuh Kolonel Czi IGN Suriastawa.
Dilansir dari akun Instagram @puspentni, berikut adalah deretan aksi kejahatan Abubakar Kogoya di Papua :
1. Pada 21 Oktober 2017 silam, Abubakar Kogoya terlibat dalam aksi
\penembakan terhadap dua anggota Brimob bernama Bharada Amin dan Brigadir Mufadol di Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
2. Aksi serupa dilakukan oleh Abubakar Kogoya pada 14 November 2017 di okasi yang sama, yaitu menembaki mobil LWB dengan nomor lambung 01-4887. Atas aksinya tersebut, akhirnya Polres Mimika menyatakan Abubakar sebagai DPO.
3. Selanjutnya pada 30 Maret 2020, Abubakar Kogoya kembali melakukan aksi penembakan Gedung OB-1 di Alun-alun Kuala kencana, Distrik Kuala Kencana, kabupaten Mimika. Dalam aksinya kali ini, seorang WNA bernama Greme Thomas Wall dinyatakan tewas dan dua orang lainnya mengalami luka tembak.