D.I Yogyakarta

PKL Alun-alun Wates Gelar Aksi Damai di DPRD Kulon Progo

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, DPRD Kulon Progo, Alwa
PKL Alun-alun Wates saat melakukan aksi damai di DPRD Kulon Progo (Foto: Dok PKL Alun-alun Wates)

HARIANE - Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Wates yang tergabung dalam 7 paguyuban setempat mendatangi DPRD Kulon Progo, Minggu (9/2/2025), untuk menyampaikan aspirasinya. Mereka ingin agar penataan Alun-alun Wates bisa terlaksana.

Koordinator Paguyuban PKL Alun-alun Wates, Bimo Prasetyo, mengatakan bahwa paguyuban ingin proyek penataan Alwa tetap dilaksanakan pada tahun 2025 sesuai rencana.

"Kami terdiri dari 5 paguyuban PKL kuliner dan 2 paguyuban pengelola wahana permainan, meminta penataan Alun-alun Wates dipercepat," tutur Bimo Prasetyo, di Kulon Progo, Minggu (9/2/2025).

Bimo menjelaskan, Alun-alun Wates atau Alwa perlu mendapatkan sentuhan penataan. Banyak fasilitas umum di sana kurang memadai. Bahkan, juga ada fasilitas yang belum tersedia untuk warga dan pengunjung.

"Tidak ada tempat ibadah seperti mushola. Selama ini, paguyuban akhirnya membuat musala darurat untuk ibadah warga dan pedagang. Kami juga merasa toilet hingga lintasan lari tidak memadai," jelasnya.

Bimo berharap DPRD Kulon Progo ikut mengawal aspirasi pedagang di Alun-alun Wates ini. Dengan penataan, Alwa akan lebih terasa aktivitasnya, termasuk meningkatkan daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kulon Progo.

"Penataan akan bermanfaat bagi kami karena bisa meningkatkan penghasilan," terang Bimo.

Kedatangan para pedagang ini disambut oleh Ketua DPRD Kulon Progo, Aris Syarifuddin. Aris menilai Alwa cukup memprihatinkan kondisinya saat ini. Selain kurang memadai, Alwa juga rawan bagi warga yang biasa berolahraga karena tidak adanya jalur khusus.

"Kami mendorong penataan segera dilakukan. Ini menjadi perhatian kami," ucap Aris.

Menurut Aris, perencanaan penataan Alwa sudah dimulai sejak 2022 lalu. Penataan Alwa merupakan bagian dari upaya penataan Kota Wates. Alwa menjadi bagian dari segitiga emas, selain Taman Budaya Kulon Progo dan Taman Wana Winulang.

"Alwa harus bisa berfungsi sebagai pusat pertumbuhan Kota Wates ke depan. Kami siap mengawal keinginan para pelaku usaha ini," ujar Aris.****

 

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025