Berita , D.I Yogyakarta

Polisi Minta Maaf Klitih di Jogja Masih Terjadi, Sebut Keamanan Masih Kondusif

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Polisi Minta Maaf Klitih di Jogja Masih Terjadi, Sebut Keamanan Masih Kondusif
Klitih di Jogja masih terjadi, polisi minta kerja sama masyarakat untuk sosialisasi dan deteksi dini. (Foto: YouTube/Polda DI Yogyakarta)

HARIANE - Polda DI Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian klitih di Jogja yang masih terjadi hingga saat ini. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wadir Reskrimum AKBP Kayuswan Tri Panungko, S.I.K., M.M. saat melakukan konferensi pers pengungkapan kasus klitih di depan Polda DIY 28 Desember 2023 lalu. 

Sebelumnya, viral video yang menunjukkan sekelompok anak muda mengendarai motor di seberang Polda DIY sambil membawa senjata tajam.

Diketahui dari peristiwa itu satu orang mengalami luka bacokan di bahu, sementara lima tersangka sudah ditangkap sejak 10 Januari 2024. 

"Bahwa dengan adanya kejadian ini kami merasa prihatin dan tentunya kami memohon maaf. Memohon maaf kepada seluruh masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta karena peristiwa seperti ini masih terjadi di sekitar kita," jelas Kayuswan Senin, 22 Januari 2024.

Kayuswan menyebut petugas yang bertanggung jawab atas kasus tersebut sulit tidur selama kasus belum terungkap.

"Kami juga merasakan suatu beban apabila tidak bisa mengungkap peristiwa ini. Sejak peristiwa ini kami juga khususnya dari Direktoran Reskrim Polda DIY merasa tidak bisa tidur karena selalu dikejar-kejar pengungkapan kejadian ini," sambungnya.  

Meski demikian dirinya menegaskan bahwa situasi keamanan di DIY termasuk pada malam hari masih kondusif. 

ia meminta kepada pembina di tingkat kemasyarakatan agar ikut memiliki peran menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya untuk mengantisipasi kejahatan jalanan di Jogja yang terjadi sewaktu-waktu,

"Perlu bantuan dari seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dengan kami menginformasikan ataupun memberikan pengetahuan kepada masyarakat supaya hal ini bisa terdeteksi kemudian diantisipasi," jelas Kayuswan. 

Klitih di Jogja disebutnya biasanya melibatkan dua kelompok yang saling singgung atau saling menantang via media sosial.

Karena dilakukan secara diam-diam atau melalui media yang tertutup, polisi kesulitan untuk mendeteksi aksi kejahatan jalanan di Jogja sehingga baru bisa melakukan penanganan ketika konflik sudah terjadi. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025
Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Jumat, 09 Mei 2025
Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025