Berita , D.I Yogyakarta
Kronologi Klitih di Depan Polda DIY, Korban Salah Sasaran Alami Luka di Bahu
HARIANE - Kasus klitih di depan Polda DIY berhasil diungkap oleh polisi yang kini sudah mengamankan lima orang tersangka.
Kasus klitih di Jogja tersebut sempat ramai di media sosial akhir Desember 2023 lalu dengan beredarnya video sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor di area depan Polda DIY dan Mall Pakuwon sambil membawa senjata tajam pada dini hari.
Melalui konferensi pers hari ini Senin, 22 Januari 2023, Dirreskrimum Kombes Pol FX. Endriadi, S.I.K mengungkapkan lima orang tersangka telah diamankan pada 10 Januari 2024.
Kelima tersangka adalah JA (18), NR (18), TIS (19), BDN (18), dan AA (19). Sedangkan polisi juga telah mengamankan satu orang saksi yang juga masih di bawah umur.
Selain kelima tersangka, Polda DIY telah menetapkan tiga orang sebagai DPO yang identitasnya sudah diketahui tetapi masih dalam pencarian.
Endriadi pun menjelaskan soal kronologi peristiwa yang terjadi pada 28 Desember 2023 tersebut.
Diungkapnya kelima tersangka sebelumnya sudah merencanakan perkelahian atau tawuran dengan kelompok lain. Mereka pun sudah berkumpul di salah satu lokasi sejak tengah malam sebelum menuju ke titik tawuran yang sudah disepakati yaitu di wilayah Jombor.
"Namun setelah sampai Jombor musuh atau lawan tadi tidak terlihat. Kemudian para pelaku kembali ke lokasi titik kumpul dan ketika para korban lewat, salah satu seorang pelaku tadi menyuarakan 'itu orangnya' sehingga terjadilah kejar-kejaran," jelasnya.
Polisi pun melakukan penyelidikan termasuk melakukan pemeriksaan terhadap video klitih di Jogja yang viral tersebut kemudian menangkap pelaku pada 10 Januari 2024.
Pelaku langsung ditahan di Rutan Polda DIY sementara pelaku yang masih DPO terus dilakukan pencarian.
Sementara itu dari unggahan Polresta Sleman saat video klitih di depan Polda DIY tersebut viral, korban disebut mengalami luka pada bagian bahu kiri dan harus menjalani rawat jalan.
Diungkapkan bahwa korban saat kejadian berboncengan dengan kawannya keluar hendak mencari makan. Namun karena tempat makan yang dituju tutup, saat akan pulang korban berpapasan dengan kelompok pelaku dan terjadi pembacokan.