Berita , Jabodetabek

Polisi Ungkap Fakta Kasus Wanita Tewas di Jakut Berdasar CCTV: Hanya Korban yang Masuk Kamar

profile picture Feni Amelia
Feni Amelia
Polisi Ungkap Fakta Kasus Wanita Tewas di Jakut Berdasar CCTV: Hanya Korban yang Masuk Kamar
Polisi Ungkap Fakta Kasus Wanita Tewas di Jakut Berdasar CCTV: Hanya Korban yang Masuk Kamar
HARIANE - Kasus wanita tewas di Jakut pada Rabu, 8 Februari 2023 lalu yang pada mulanya menimbulkan teka-teki kini perlahan terkuak.
Terungkapnya kasus seorang wanita tewas di Jakarta Utara berhasil dilakukan usai pihak kepolisian melakukan proses pemeriksaan.
Usai polisi mengungkap fakta korban tewas tertembak, kini kembali diungkapkan bahwa hanya korban yang memasuki kamar (lokasi kejadian).
Fakta terbaru kasus wanita tewas di Jakut tersebut diungkapkan berdasarkan pemeriksaan CCTV oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA : Gempa Turki: Lebih dari 650 Orang Tewas di Turki dan Syria

Fakta Terbaru Kasus Wanita Tewas di Jakut

Menurut informasi dalam laman PMJ News, pemeriksaan terhadap CCTV dihasilkan tidak ditemukannya seseorang yang masuk ke dalam kamar.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan menyampaikan bahwa hanya korban saja yang memasuki kamar pada hari kejadian.
"CCTV dalam rumah yang arah pintu masuk kamar, tidak menggambarkan ada orang masuk kamar itu," ucap Gidion.
Korban memasuki kamar pada Rabu, 8 Februari 2023 pada dini hari. Namun, pada petang harinya, korban justru ditemukan dalam keadaan tewas.
"Ketika terakhir dia masuk, tidak ada orang lain masuk. Malam dini hari," ucap Gidion.
BACA JUGA : Kasus 5 Pedagang Jaket Asal Garut Dituduh Culik Anak Kini Berakhir Damai, Dapat Ganti Rugi Rp 30 Juta
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berusia 51 tahun ditemukan tewas di Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Korban ditemukan oleh pembantunya di kamar yang terkunci dengan kondisi tubuh yang telah bersimbah darah akibat luka tembak.
"Di (dalam) kamar, terkunci," ungkap Gidion.
Sebuah pistol juga ditemukan berada di sebelah kanan tubuh korban.
Pihak kepolisian akhirnya melakukan pemeriksaan kepada empat orang saksi untuk diminta keterangan terkait kasus tersebut.
Lebih lanjut, Gidion Arif menuturkan jika kasus wanita tewas di Jakut tersebut belum dapat disimpulkan apakah termasuk kasus pembunuhan atau justru bunuh diri.
Keterangan tersebut disebabkan oleh kasus yang masih dalam proses pemeriksaan forensik dan kedokteran.
BACA JUGA : Babak Baru Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs : Penyidik Bertolak ke Mesir Temui Saksi Kunci
Hasil pemeriksaan laboratorium forensik dan kedokteran yang belum keluar membuat kepolisian belum bisa menyimpulkan kasus wanita tewas di Jakut tersebut. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

Kamis, 25 April 2024 21:42 WIB
Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Kamis, 25 April 2024 21:41 WIB
Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Kamis, 25 April 2024 20:41 WIB
Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Kamis, 25 April 2024 20:03 WIB
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Kamis, 25 April 2024 19:27 WIB
Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 25 April 2024 19:23 WIB
Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Kamis, 25 April 2024 18:21 WIB
Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Kamis, 25 April 2024 17:29 WIB
Imbas TPA Piyungan Ditutup, BPBD DIY Mewaspadai Potensi Banjir Akibat Lonjakan Sampah

Imbas TPA Piyungan Ditutup, BPBD DIY Mewaspadai Potensi Banjir Akibat Lonjakan Sampah

Kamis, 25 April 2024 17:20 WIB
Dilirik Banyak Partai Besar Jadi Cabup Bantul, Begini Respon Tegas Soimah

Dilirik Banyak Partai Besar Jadi Cabup Bantul, Begini Respon Tegas Soimah

Kamis, 25 April 2024 17:14 WIB