Foto: Twitter/Dasuni Athauda)
HARIANE - Gempa Turki hari ini mengakibatkan ratusan bangunan roboh dan menewaskan sedikitnya 650 orang di dua negara, yakni Turki dan Syria.
Laporan sementara, ada 284 warga turki dan 384 warga Syria yang dipastikan tewas akibat tertimbun bangunan yang runtuh. Korban diperkirakan akan jauh lebih besar mengingat perhitungan dan pencarian masih terus dilakukan.
BACA JUGA : 2 Kasus Baru Gagal Ginjal Akut di DKI, Setelah Minum Merk Obat Ini
Gempa Turki berkekuatan 7,8 magnitudo yang terjadi pada pukul 4.17 malam waktu setempat. Gempa berpusat di kedalaman 18 KM, sekitar 33 KM dari Gazintep, sebuah kota yang berpenduduk sekitar 2 juta jiwa dan hanya berjarak 60 mil dari perbatasan Syria. Pasca gempa pertama, gempa susulan terjadi 10 menit kemudian dengan kekuatan mencapai 6,7 Magnitido yang terasa hingga ke Mesir, Cyprus dan Lebanon. Wakil Presiden Turki, Fuat Otkay mengatakan jika sebanyak 284 warga Turki terkonfirmasi meninggal dan 2.323 orang mengalami luka-luka.? BREAKING NEWS
IT IS ANNOUNCED THAT A TOTAL OF 1710 BUILDINGS HAVE BEEN DESTROYED DUE TO THE EARTHQUAKE IN TURKEY. There are aftershocks or buildings that have been damaged and subsequently demolished#Turkey #kahramanmaras #malatya #deprem #earthquakepic.twitter.com/UzET9pMNSa — Eren ☭?? (@Eren50855570) February 6, 2023
Selain itu, gempa Turki juga telah mengakibatkan sedikitnya 900 bangunan di provinsi Gazintep dan Kahramanmaras hancur.
Sementara di pemerintah Syria mengumumkan jika korban tewas yang telah terkonfirmasi mencapai 237 orang dan 639 orang luka-luka. Para korban rata-rata merupakan warga yang tinggal di Aleppo, Latakia, Tartus dan Hama. Selain pengumuman dari pemerintah resmi Syria, organisasi pemberontak "Helem Putih" juga mengumumkan jika gempa telah membunuh 147 orang. Dengan sejumlah laporan tersebut, maka total korban Gempa turki diperkirakan sekitar 668 orang.****
1