Berita , D.I Yogyakarta
Polres Gunungkidul Panggil Kepala SMP Negeri 7 Mojokerto Terkait Tragedi Pantai Drini
HARIANE - Polres Gunungkidul memanggil Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Mojokerto, travel agent penanggung jawab outing class, serta SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron untuk dimintai keterangan terkait tragedi di Pantai Drini, Gunungkidul.
Insiden yang terjadi pada Selasa (28/1/2025) tersebut mengakibatkan empat siswa meninggal dunia dan sembilan lainnya mengalami luka-luka.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Ahmad Mirza mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak terkait, termasuk kepala sekolah dan pihak travel agent.
"Yang sudah kami mintai klarifikasi kemarin adalah kepala sekolah, travel agen, dan tim SAR yang berada di lokasi," ujar Mirza saat ditemui di Mapolres Gunungkidul, Jumat (31/1/2025).
Kronologi Kejadian Outing Class di Pantai Drini
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa dalam rundown acara, para siswa seharusnya sedang sarapan saat kejadian berlangsung.
"Dari rundown-nya, seharusnya mereka sarapan. Jadi, tidak ada kegiatan bermain air," jelas Mirza.
Kepala SMP Negeri 7 Mojokerto serta pihak travel agent juga mengonfirmasi bahwa mereka tidak mengetahui adanya siswa yang bermain di air.
"Guru pendamping maupun travel agen tidak mengetahui bahwa ada siswa yang sedang bermain air," tambahnya.
Pihak sekolah dan travel agent baru menyadari kejadian setelah melakukan presensi siswa. Ketiga belas korban terseret arus diketahui tidak berada bersama rombongan lainnya saat insiden terjadi.