Berita
Muak Terima Laporan Terkait Balap Liar, Satlantas Polres Singkawang Bina Pembalap Liar Jadi Atlet
Annisa Nur Fadhilah
Muak Terima Laporan Terkait Balap Liar, Satlantas Polres Singkawang Bina Pembalap Liar Jadi Atlet
HARIANE – Satlantas Polres Singkawang bina pembalap liar jadi atlet setelah mendapat banyak keluhan terkait balap liar yang semakin marak di Kalimantan Barat.
Keputusan Polres Singkawang bina pembalap liar jadi atlet setelah berdiskusi panjang dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Singkawang untuk melakukan pembinaan untuk para pembalap liar.
Polres Singkawang bina pembalap liar jadi atlet setelah sebelumnya berhasil mengamankan sepuluh remaja pelaku balap liar yang meresahkan warga sekitar.
Polres Singkawang bina pembalap liar jadi atlet
Dilansir dari laman NTMC Polri, Kasatlantas Polres Singkawang AKP Suwaris mengungkapkan telah menerima bnayak laporan terkait balap liar sejak dua bulan terkahir. “Setelah dua bulan saya tugas di sini ada laporan dari masyarakat yang intinya mengamankan 10 orang pembalap liar dan kami berhasil mengamankan 10 orang pembalap liar,” ujarnya.BACA JUGA : 7 Perusahaan Tambang Terbesar di indonesia: Potensi Pertambangan Kalimantan Jadi SorotanRemaja pembalap liar yang sebelumnya telah diamankan kemudian dibuat perjanjian bersama orang tuanya untuk selanjutnya para remaja tersebut mendapatkan pembinaan. Remaja-remaja tersebut akan dibina untuk selanjutnya diharapkan bisa menjadi seorang atlet. Polres Singkawang bahkan menyiapkan sirkuit Palapa Pasir Panjang sebagai media latihan. “Jadi kami salurkan mereka untuk menjadi atlet balap,” tambah Suwaris. Pihak Polres Semarang juga mengungkapkan kesempatan ini tidak terbuka hanya untuk sepuluh orang, namun pembalap lainnya di Singkawang dapat bergabung dalam pembinaan ini. “Mungkin ini menjadi salah satu langkah kita untuk mencoba menyiapkan sekolah untuk para pembalap liar di Singkawang. Kita didik mereka supaya bisa berbudaya balap yang baik dan semoga menjadi atlet balap dari Kota Singkawang yang berprestasi,” tutupnya.