Berita , Nasional
Polri Ungkap Pabrik Sabu di Apartemen Jakarta Barat, Ada Kaitannya dengan Sindikat Jaringan Iranian di Casablanca
Kedua, tahap tersangka melakukan pengadaan barang-barang prekusor yang ada, pendukung produk sabu dan bahan bakunya.
Ada 2 fase tersangka HR mendapatkan barang-barang tersebut.
- Fase pertama tersangka HR mednpatkan bahanb-bahan baku sabu dari DPO X dengan cara diterima di seputaran apartemen Vittoria Residence.
- Fase kedua tersangka mendapatkan alat-alat pendukung seperti konfor, panci, dll dibeli oleh tersangka HR di seputaran apartemen.
Ketiga, tahap porses pembuatan dari bahan baku, bahan setengah jadi, menjadi bahan jadi siap edar.
Proses produksi sabu hanya dilakukan oleh seorang diri, dilakukan hanya dalam ruangan sempit sekitar 3 x 4 meter.
Tidak membutuhkan banyak ruang, dan banhyak orang atau tenaga tapi dampaknya merusak banyak orang.
Proses pembuatan bahan bakunya pun hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk 1 olahan. Namun yang agak sedkit lama adalah proses pengeringannya. Selanjutnya dilakukan proses pemurnian dengan menggunakan aseton.
Faktanya adalah dalam kasus ini satu orang dan satu olahan dapat menghasilkan setengah kilogram.
Keempat tahap tersangka melakukan pemasaran terkait dangan hasil produksinya.
Tersangka satu dengan hasil olahannya telah menditribusikan 3 kali. Yang pertama 200 gram sekitar aparteman dan diterima oleh DPO X.
Yang kedua 150 gram juga oleh diterima DPO X. Yang ketiga 50 gram diterima oleh tersangka RP.