Berita
Polusi Udara di Jakarta Memprihatinkan, Menhub: Kontribusi Kendaraan Bermotor Lebih dari 50 Persen
HARIANE - Tingkat polusi udara di Jakarta berada dalam tahap yang memprihatinkan.
Dalam laporan perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss, IQAir menempatkan Kota Jakarta di posisi pertama sebagai kota dengan polusi udara tertinggi di dunia.
Tak hanya itu, seorang fotografer profesional, Indra Ardiaputra melalui akun Instagram-nya juga membagikan foto pemandangan kota Jakarta yang terlihat berkabut karena tingkat polusi yang tinggi.
Ia meyayangkan kondisi Kota Jakarta yang penuh dengan polusi meskipun pada saat akhir pekan.
Terkait dengan polusi udara yang masif melanda wilayah DKI Jakarta, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun memberikan tanggapannya.
Tanggapan Menhub Terkait Tingkat Polusi Udara di Jakarta
Menteri Perhubungan (Menhub) menyebut bahwa sebagian besar polusi udara yang ada di Kota Jakarta disumbang oleh kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minya (BBM).
"Saya hanya mengingatkan bahwa kontribusi kendaraan bermotor bahan bakar fosil terhadap polusi udara itu lebih dari 50 persen," terangnya, seperti dilansir dari laman Info Publik Kominfo.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau agar masyarakat dapat beralih menggunakan kendaraan listrik.
"Oleh karenanya kami mengajak masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik," lanjutnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa industri sepeda motor listrik baik kendaraan baru maupun konversi terus diakselerasi oleh Pemerintah
Menhub juga menyarankan produsen kendaraan listrik agar dapat membuat spesifikasi baterai yang standar sehingga akan memudahkan masyarakat dalam penggunaannya.