Ekbis

Produk Furnitur, Emas, dan Tembaga Indonesia Tidak Kena Tarif Trump

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Produk Furnitur, Emas, dan Tembaga Indonesia Tidak Kena Tarif Trump
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan furnitur, emas, dan tembaga Indonesia tidak masuk dalam daftar tarif Trump yang mencapai 32% (Foto: Pexels/ Michael Steinberg)

HARIANE – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa produk furnitur, emas, dan tembaga Indonesia tidak masuk dalam daftar tarif Trump yang mencapai 32% untuk beberapa komoditas ekspor Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Airlangga dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

Furnitur Indonesia Tetap Dibutuhkan AS

Menurut Airlangga, produk furnitur Indonesia tidak dikenai tarif bea masuk sebesar 32% karena Amerika Serikat (AS) sedang berkonflik dengan Kanada terkait perdagangan kayu (timber).

“AS membutuhkan pasokan furnitur dari luar untuk menjaga stabilitas harga di pasar domestik mereka. Indonesia, sebagai salah satu pemasok utama, diharapkan dapat memenuhi permintaan tanpa kenaikan harga signifikan akibat tarif,” jelasnya.

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan, ekspor furnitur Indonesia ke AS pada 2024 mencapai 2,3 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan 12% dibandingkan tahun sebelumnya.

Emas dan Tembaga: Dampak Investasi AS

Sementara itu, komoditas emas dan tembaga juga terbebas dari tarif karena adanya kepentingan investasi AS di sektor pertambangan Indonesia.

“AS memiliki investasi besar di tambang emas dan tembaga Indonesia, seperti PT Freeport Indonesia. Kebijakan ini bisa dimanfaatkan untuk mempercepat hilirisasi kedua komoditas ini,” ujar Airlangga.

Ekspor emas dan tembaga Indonesia ke AS pada 2024 masing-masing bernilai 1,8 miliar dolar AS dan 3,5 miliar dolar AS, berkontribusi signifikan terhadap neraca perdagangan.

Dampak Terbatas pada Produk Lain

Meski tarif 32% berlaku untuk beberapa produk seperti tekstil dan alas kaki, Airlangga menegaskan dampaknya tidak sebesar yang diperkirakan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Minggu, 29 Juni 2025
Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Minggu, 29 Juni 2025
Libur Panjang, Jalur Pantai Gunungkidul Macet Panjang

Libur Panjang, Jalur Pantai Gunungkidul Macet Panjang

Minggu, 29 Juni 2025
‎Akulaku Finance Dukung UMKM Yogyakarta Lewat Edukasi Keuangan

‎Akulaku Finance Dukung UMKM Yogyakarta Lewat Edukasi Keuangan

Minggu, 29 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 30 Juni 2025, Total 20 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 30 Juni 2025, Total 20 Kloter

Minggu, 29 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 29 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 29 Juni 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 29 Juni 2025
Sejumlah Perangkat Gamelan di Balai Padukuhan Dadapan Gunungkidul Raib Dicuri

Sejumlah Perangkat Gamelan di Balai Padukuhan Dadapan Gunungkidul Raib Dicuri

Minggu, 29 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 29 Juni 2025 Stabil, Berikut Informasinya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 29 Juni 2025 Stabil, Berikut Informasinya

Minggu, 29 Juni 2025
Hendak Memangsa Ayam, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Berhasil Diamankan Petugas Damkar

Hendak Memangsa Ayam, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Berhasil Diamankan Petugas Damkar

Minggu, 29 Juni 2025
Bamsoet Minta Marketplace Tak Jadikan UMKM 'Sapi Perah' dalam Sarasehan HIPMI Yogyakarta

Bamsoet Minta Marketplace Tak Jadikan UMKM 'Sapi Perah' dalam Sarasehan HIPMI Yogyakarta

Sabtu, 28 Juni 2025