Berita , Nasional
Profil Riza Chalid, Bos Minyak Dijuluki Gasoline Godfather Jadi Tersangka Korupsi PT Pertamina oleh Kejagung
HARIANE – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Muhammad Riza Chalid (MRC) sebagai salah satu tersangka baru dalam dugaan kasus korupsi tata kelola minyak dan produk kilang PT Pertamina.
Terdapat sembilan tersangka baru dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi di PT Pertamina. Kasus ini terjadi dalam kontrak kerja sama pada periode tahun 2018–2023.
Dalam pengumuman resmi Kejaksaan Agung, Riza Chalid disebut tidak berada di Indonesia dan diduga berada di Singapura.
"Yang bersangkutan dari PT Orbit Terminal Merak (OTM), yang sekarang keberadaannya diduga tidak di Indonesia," ujar Direktur Penyidikan Kejagung, Abdul Qohar.
Riza Chalid Dijuluki Saudagar Minyak “The Gasoline Godfather”
Dilansir dari rilis Kejagung RI, pengusaha sekaligus bos minyak yang dijuluki The Gasoline Godfather, Muhammad Riza Chalid, merupakan beneficial owner dari PT Orbit Terminal Merak (OTM).
Perusahaan tersebut juga dijalankan oleh anak Riza Chalid, Muhammad Kerry Adrianto Riza, yang sebelumnya telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi di PT Pertamina.
Riza Chalid dikenal sebagai pengusaha yang menjalankan bisnis di berbagai sektor, mulai dari perkebunan sawit, ritel, industri minuman, hingga perdagangan minyak bumi.
Lahir pada tahun 1960, Riza Chalid yang dijuluki sebagai "Saudagar Minyak" diketahui aktif dalam bisnis impor minyak melalui anak perusahaan PT Pertamina, yaitu Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Pada tahun 2015, majalah Globe Asia mencatat kekayaan Riza Chalid mencapai US$415 juta, menjadikannya sebagai orang terkaya ke-88 dalam daftar Globe Asia tahun tersebut.
Selain tersandung kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina yang tengah disidik saat ini, namanya juga pernah mencuat dalam skandal politik “Papa Minta Saham” pada tahun 2015.