Belum Terlaksana, Program Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Tunggu Kesiapan Dapur

HARIANE - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Gunungkidul saat ini belum bisa terlaksana.

Pasalnya dapur pengolahan makanan untuk anak sekolah ini masih dalam tahap perbaikan minor sehingga masih belum bisa difungsikan untuk pembuatan makanan.

Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, mengatakan, dapur pengolahan makan bergizi gratis ini sudah dibangun sejak bulan Oktober 2024 lalu.

Di bulan Januari ini rencananya sudah akan dioperasikan untuk pembuatan MBG anak sekolah, namun sayangnya ada beberapa kebocoran di bagian-bagian tertentu sehingga perlu dilakukan perbaikan dan program ini tertunda pelaksanaannya.

"Ada beberapa titik yang harus dibenahi dan diselesaikan diantaranya bangunan masih ada keretakan," kata Letkol Inf Roni Hermawan.

Selain perbaikan pada bangunan, ada bagian lain yang perlu perbaikan yakni akses jalan masuk ke Dapur Sehat.

Menurutnya, akses jalan tersebut perlu dilakukan pengerasan. Sehingga pihaknya juga berkoordinasi dengan DPUPRKP Gunungkidul untuk pengerasan jalan.

"Pengerasan jalan saat ini masih dalam pengerjaan," jelasnya.

Kendala lain yang terjadi adalah masih kekurangan satu unit kendaraan untuk pendistribusian program unggulan presiden Prabowo Subianto tersebut.

Saat ini, baru ada dua unit armada pendistribusian makanan bergizi gratis. Praktis dengan 2 kendaraan ini kurang karena lokasi sekolah yang banyak dan berjauhan.

"Untuk kelengkapan dapur sudah lengkap semua, hanya tinggal butuh satu kendaraan untuk droping makan sehat bergizi ke titik yang akan didistribusikan.

Saat ini kami baru memiliki dua armada, itu bisa memuat 1000-1500 boks makanan,"paparnya.