Berita , Jateng
Program Pemkab Bojonegoro untuk Petani: Asuransi Gagal Panen dan BUMD Pangan Mandiri
Tri Lestari
Program Pemkab Bojonegoro untuk petani. (Ilustrasi: Pixabay/dangtrunghieu)
HARIANE – Program Pemkab Bojonegoro untuk petani merupakan program yang akan diupayakan oleh pemerintah dalam meningkatkan produksi hasil pertanian.
Salah satu program Pemkab Bojonegoro untuk petani yaitu dengan mempersiapkan BUMD Pangan Mandiri.
Berikut informasi lengkap mengenai program Pemkab Bojonegoro untuk petani melalui BUMD Pangan Mandiri yang sedang digagas oleh pemerintah.
Program Pemkab Bojonegoro untuk Petani
BACA JUGA : Layanan Administrasi Kependudukan untuk Disabilitas di Jawa Timur DiluncurkanDilansir dari Kominfo Jawa Timur, dapat diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tengah mempersiapkan BUMD Pangan Mandiri yang ditujukan bagi para petani. Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Rudi menyampaikan harapan terkait program BUMD Pangan Mandiri ini. Ia berharap dengan program ini, gabah di Kabupaten Bojonegoro bisa diserap oleh BUMD dan turunnya harga saat panen raya dapat diminimalisir. Saat ini produksi pangan di Bojonegoro terutama dari jenis padi sangat melimpah. Pada 2021 produksi padi sebanyak 824.723 ton atau setara dengan ketersediaan beras sebesar 487.846 ton. Ia juga menyampaikan bahwa melimpahnya hasil produksi ini juga memunculkan sebuah masalah, terutama pada harga belinya. “Namun besarnya produksi padi tersebut seringkali menjadi masalah ketika saat panen raya tiba. Yakni turunnya harga gabah di bawah Harga Pembelian yang ditentukan oleh pemerintah,” ucap Rudi. Penyebab dari melimpahnya hasil produksi ini menurut Rudi tak lepas dari lahan pertanian di Kabupaten Bojonegoro yang luas.