Berita , D.I Yogyakarta

PRYAKKUM Edukasikan Penyembuhan Clubfoot atau Kaki Pengkor Non Bedah

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
PRYAKKUM Edukasikan Penyembuhan Clubfoot atau Kaki Pengkor Non Bedah
Perayaan Hari Clubfoot Sedunia yang diselenggarakan PRYAKKUM, Minggu, 2 Juni 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE- Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRYAKKUM) dengan dukungan MiracleFeet menyelenggarakan Perayaan Hari Clubfoot Sedunia.

Perayaan ini merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di berbagai kota dan bagian dari kampanye global RunFree2030.

Mengusung tema “Walk, Play, and Run Free,” PRYAKKUM mengadakan pertemuan orang tua anak clubfoot untuk meningkatkan kesadaran dan membangun komunitas dukungan (family support group).

Acara hari ini dihadiri oleh 54 peserta yang mengikuti kegiatan secara luring dan daring dari berbagai wilayah di Indonesia.

Kepala Bagian HRD PRYAKKUM, Isti Lanjari mengatakan, selama ini PRYAKKUM melayani teman-teman dengan disabilitas, termasuk program clubfoot yang sudah berjalan selama 3 tahun.

Pada Perayaan Hari Clubfoot Sedunia ini ada berbagai kegiatan yang bisa diikuti oleh anak-anak. Para orang tua bisa sharing, dan diberikan edukasi tentang layanan clubfoot.

“Kami berharap acara hari ini bisa bermanfaat untuk perkembangan tumbuh kembang adik-adik semua juga para orang tua,” kata Isti, Minggu, 2 Juni 2024

Project Manager Penanganan Clubfoot PRYAKKUM, Silvia Laurent menyampaikan, Hari Clubfoot Sedunia yanh jatuh pada 3 Juni, diambil dari hari ulang tahun Dr. Ignacio Ponseti, seorang dokter orthopedi yang mengembangkan teknik non-bedah (metode Ponseti) yang revolusioner dalam penanganan clubfoot.

Dengan metode Ponseti, kondisi clubfoot dapat dikoreksi secara maksimal sehingga anak dapat kembali, berjalan, bermain dan berlari.

“Projek ini khusus memberikan penanganan bagi anak dengan kondisi clubfoot atau disebut CTEV, kalau awam bilang kaki pengkor. Projek ini untuk memperkenalkan metode non bedah untuk menangani clubfoot, sekaligus memberikan pesan bahwa clubfoot bisa disembuhkan,” jelasnya.

Sementara itu, orang tua anak dengan clubfoot dari Purworejo, Trikas Widyaningsih mengaku bahwa anaknya perlahan pulih semenjak menggunakan metode Ponseti, yakni menggunakan alat bantu sejenis sepatu. Meski demikian, orang tua anak dengan clubfoot juga perlu rutin kontrol dokter.

“Anak saya saat itu menggunakan (metode Ponseti) selama 23 jam dalam 3 bulan, hasilnya kini anak saya bisa pulih. Kita juga harus rutin kontrol, karena saat di rumah sakit, saya pernah bertemu anak usia 10 tahun yang sempat lepas perawatan akan tetapi karena tidak rutin kontrol dengan dokter, anak tersebut mengalami permasalahan lagi pada kakinya,” terangnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Sarang Penyu Ditemukan di Kawasan Pantai Trisik Kulon Progo

Puluhan Sarang Penyu Ditemukan di Kawasan Pantai Trisik Kulon Progo

Senin, 28 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Gelar Festival Budaya Anak, Libatkan Komunitas Disabilitas

Kraton Yogyakarta Gelar Festival Budaya Anak, Libatkan Komunitas Disabilitas

Senin, 28 Juli 2025
‎Dukung Kejuaraan Balap Kuda, Aplikasi Kripto Berizin OJK FLOQ Tawarkan Investasi untuk Semua ...

‎Dukung Kejuaraan Balap Kuda, Aplikasi Kripto Berizin OJK FLOQ Tawarkan Investasi untuk Semua ...

Minggu, 27 Juli 2025
Merawat Tradisi, Penampilan Rodat Syaroful Anam di Lesbumi Music Roadshow Bantul

Merawat Tradisi, Penampilan Rodat Syaroful Anam di Lesbumi Music Roadshow Bantul

Minggu, 27 Juli 2025
‎Cetak Sejarah Baru, Kuda King Argentine Raih Gelar Triple Crown di Indonesia's Horse ...

‎Cetak Sejarah Baru, Kuda King Argentine Raih Gelar Triple Crown di Indonesia's Horse ...

Minggu, 27 Juli 2025
Seorang Perempuan Asal Jakarta Hilang di Watu Togok Pantai Siung

Seorang Perempuan Asal Jakarta Hilang di Watu Togok Pantai Siung

Minggu, 27 Juli 2025
Heboh Penemuan Mayat Wanita Dalam Drum di Kali Cisadane Tangerang

Heboh Penemuan Mayat Wanita Dalam Drum di Kali Cisadane Tangerang

Minggu, 27 Juli 2025
Program Desa Digipreneur UMKM, Pemerintah dan Mahasiswa Dorong Digitalisasi Marketing

Program Desa Digipreneur UMKM, Pemerintah dan Mahasiswa Dorong Digitalisasi Marketing

Minggu, 27 Juli 2025
‘Gelagat Liar’ Jadi Sorotan dalam Edisi Perdana Not-Yet Performance Festival 2025

‘Gelagat Liar’ Jadi Sorotan dalam Edisi Perdana Not-Yet Performance Festival 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kebakaran di Lenteng Agung Jagakarsa Tewaskan 1 Orang, Bangunan Rumah Hangus

Kebakaran di Lenteng Agung Jagakarsa Tewaskan 1 Orang, Bangunan Rumah Hangus

Minggu, 27 Juli 2025