HARIANE - Nasser Al Khelaifi, Presiden PSG ancam Mbappe mengenai kontrak dan masa depan sang pemain yang sampai saat ini masih simpang siur.
Real Madrid yang mendengar isu tersebut kemudian brencana untuk mencoba melakukan penawaran ke PSG mengenai proses transfer Kylian Mbappe.
Al Khelaifi menyatakan kalau Mbappe ingin pergi pintu sangat terbuka tetapi tidak secara cuma-cuma.
PSG Ancam Mbappe, Al Khelaifi; Tidak Ada Pemain yang Lebih Besar dari Klub ini
Dilansir dari warta Fabrizio Romano, Presiden PSG ancam Mbappe dan menyatakan bahwa PSG tidak ingin Mbappe pergi secara gratis pada Juni 2024.
"Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara cuma-cuma, TIDAK MUNGKIN. Anda bisa menganggapnya tidak mungkin", ucap Nasser.
Diketahui bahwa kontrak Mbappe sendiri di PSG akan berakhir pada 30 Juni 2024 dan bintang Prancis tersebut dikabarkan tidak ingin memperpanjang kontraknya di PSG musim depan.
Dalam mengantisipasi pemain bintangnya pergi dengan status bebas transfer musim depan, Al Khelaifi, presiden PSG ancam Mbappe untuk menndatangani kontrak baru atau akan dijual pada musim panas saat ini.
Presiden PSG tersebut kembali memberikan pernyataan yang sangat tegas mengenai Kylian Mbappé kepada Le Parisien dikutip dari Fabrizio.
"Kylian Mbappé harus memutuskan minggu depan atau dua minggu lagi, itulah batas waktu untuk membuat keputusan akhirnya. Jika dia tidak ingin memperpanjang kontrak, pintu terbuka".
"Tidak ada yang lebih besar dari klub ini; tidak ada pemain, termasuk saya. Kami telah memiliki kesepakatan lisan dengan Kylian Mbappé seperti yang dia konfirmasi, itulah mengapa saya merasa terkejut dan kecewa", ucap Nasser.