Berita

Puan Maharani, Belanja APBN 2023 Masih Belum Tepat Sasaran

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Puan Maharani, Belanja APBN 2023 Masih Belum Tepat Sasaran
Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebut jika belanja APBN 2023 hingga saat ini masih ada yang belum tepat sasaran. (Gambar: Twitter/ DPR RI)

HARIANE - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebut jika belanja APBN 2023 hingga saat ini masih ada yang belum tepat sasaran.

Bukannya dirasakan oleh yang seharusnya menjadi penerima manfaat, belanja APBN justru banyak digunakan oleh penyelenggara negara.

Hal tersebut disampaikan Puan Maharani dalam sidang DPR RI dengan agenda Pidato Ketum DPR RI dalam rangka pembukaan masa persidangan I tahun sidang 2023/2024, Rabu 16 Agustus 2023.

Puan mengungkapkan jika sebelumnya, Pemerintah beserta DPR RI telah menyepakati kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal APBN Tahun Anggaran 2024 bertema "Mempererat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan"

Hal ini menjadi penting lantaran 2024 menjadi tahun terakhir pemerintah periode ini. Pemerintah harus menjaga kemampuan fiskal demi terlaksananya program strategis nasional di tengah kondisi global yang belum kondusif.

Lebih lanjut Puan mengingatkan jika sejak 2019, pemerintah selalu menyampaikan komitmen meningkatkan belanja negara berkualitas. 

Alasannya, dengan belaja yang berkualitas maka akan memeprcepat kesejahteraan rakyat.

Hanya saja, komitmen tersebut belum sepenuhnya tercermin dengan kenyataan di lapangan.

 
Saat ini, lanjut Puan, belanja negara masih perlu ditingkatkan kualitas dan efektifitasnya. Sebab, masih banyak anggaran yang tidak tepat sasaran.

Salah satunya dicontohkan dengan kasus yang pernah jadi perhatian Presiden Jokowi. Yakni tentang belanja APBN 2023 tentang  pelaksanaan anggaran program stunting yang mencapai Rp 10 Miliar.

Dari Rp 10 Miliar hanya Rp 2 Miliar yang dibelanjakan untuk rakyat. Sedangkan Rp 8 miliar dipergunakan untuk perjalanan dinas, rapat rapat dan pengembangan.

"Menjadi harapan kita semua, khususnya dalam anggaran 2024, seluruh program dikementrian lembaga akan semakin berkualitas yang ditunjukkan dengan alokasi anggaran yang manfaatnya langsung dirasakan oleh kelompok penerima manfaat," ujarnya.

Puan berharap, dengan kesepakatan DPR RI dan Pemerintah dalam kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal APBN 2024, anggaran berbasis kesejahteraan dijadikan acuan di setiap kementrian dan lembaga untuk mengusulkan anggaran di dalam APBN.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025