Puisi Mustofa W Hasyim: Tukang Kayu Tidak Mau Dimakan Kota
diberi hadiah hutan kayu
Yang amat luas, orang suci itu
berpesan, ”Apa yang sudah
diutuhkan alam dan Tuhan
Jangan kau ceraiberaikan.”
Begitu bangun tidur
dia memutuskan pulang.
Peralatan, kayu dan barang jadi
siap jual, dia titipkan ke temannya.
“Dik aku tidak tahu apakah
aku akan kembali ke kota
atau menetap di desa.