Berita

Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat
Ilustrasi pelajar. Foto : (freepik).

HARIANE – Puluhan pelajar dari Kabupaten Gunungkidul mendaftarkan diri sebagai calon siswa Sekolah Rakyat yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Gunungkidul, Herjun Pangaribowo, mengungkapkan, berdasarkan pendataan dan identifikasi yang dilakukan oleh petugas pendamping PKH, terdapat 43.080 siswa miskin di Gunungkidul yang tercatat dalam sistem Dapodik dan data Kemensos.

Dari jumlah tersebut, setelah dilakukan identifikasi lanjutan, ada 2.433 siswa kelas 9 dari keluarga miskin yang berpeluang untuk mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi di Sekolah Rakyat.

"Setelah kami lakukan pendekatan dan pendampingan, sampai dengan hari ini ada 25 pelajar dari Gunungkidul yang mendaftarkan diri sebagai calon siswa Sekolah Rakyat," kata Herjun Pangaribowo, Senin (28/04/2025) saat dihubungi.

Ia menjelaskan, para siswa ini telah mengisi formulir pendaftaran dan mengumpulkan berkas untuk mendaftar sebagai calon siswa Sekolah Rakyat di DIY.

Nantinya, setelah masa pendaftaran ditutup, seleksi administrasi dan seleksi lanjutan akan dijalani oleh para pelajar.

"Pendaftarannya sampai 30 April 2025 ini melalui link Kemensos. Nanti juga akan diseleksi mulai dari seleksi administrasi hingga seleksi lanjutan. Aspek seleksi lanjutan itu apa dan bagaimana, kami belum ada informasi lebih lanjut," tandasnya.

Di DIY, Sekolah Rakyat jenjang SMA akan berlokasi di dua tempat. Lokasi pertama berada di Balai Terpadu dr. Soeharso Sonosewu, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, dengan kuota sebanyak 100 siswa.

Sedangkan lokasi kedua berada di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Purwomartani, Kalasan, Sleman, yang menyediakan kuota untuk 50 siswa.

Herjun menambahkan, program Sekolah Rakyat ini merupakan gagasan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang dikhususkan bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Terpadu Sementara Eksisting Nasional (DTSEN).

Sekolah Rakyat ini bukan sekadar bentuk bantuan, tetapi menjadi jembatan penting bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk tetap bisa mengenyam pendidikan secara gratis dan menggapai masa depan yang lebih baik.

“Ini kesempatan emas. Kita ingin memastikan tidak ada siswa miskin yang kehilangan akses pendidikan karena keterbatasan ekonomi,” jelasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Diboyong ke Panggung Prambanan Jazz Festival, Begini Kesan Eaj Park

Diboyong ke Panggung Prambanan Jazz Festival, Begini Kesan Eaj Park

Sabtu, 05 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 5 Juli 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 5 Juli 2025, Naik atau Turun?

Sabtu, 05 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 5 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 5 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Sabtu, 05 Juli 2025
Begini Tampang Ciut Pelaku Pengeroyokan Usai Digeruduk Ribuan Ojol di Rumahnya

Begini Tampang Ciut Pelaku Pengeroyokan Usai Digeruduk Ribuan Ojol di Rumahnya

Sabtu, 05 Juli 2025
Miris! Kronologi Driver Ojol Perempuan Dikeroyok Keluarga Customer Gegara Telat 5 Menit

Miris! Kronologi Driver Ojol Perempuan Dikeroyok Keluarga Customer Gegara Telat 5 Menit

Sabtu, 05 Juli 2025
Puluhan Juta Melayang Digondol Peretas WhatsApp Bupati Kulon Progo

Puluhan Juta Melayang Digondol Peretas WhatsApp Bupati Kulon Progo

Jumat, 04 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 6 Juli 2025, Cek Info Lengkapnya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 6 Juli 2025, Cek Info Lengkapnya Disini

Jumat, 04 Juli 2025
‎Comeback Dramatis! Unggul FC Gulung Pangsuma FC 5-3 di GOR Amongrogo

‎Comeback Dramatis! Unggul FC Gulung Pangsuma FC 5-3 di GOR Amongrogo

Jumat, 04 Juli 2025
‎Dua SMP Negeri di Bantul Masih Kekurangan Siswa, Ternyata Ini Penyebabnya

‎Dua SMP Negeri di Bantul Masih Kekurangan Siswa, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumat, 04 Juli 2025
Gudeg Bonggol Gedhang Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul, Penasaran Rasanya ?

Gudeg Bonggol Gedhang Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul, Penasaran Rasanya ?

Jumat, 04 Juli 2025