Berita , D.I Yogyakarta

Puluhan Tahun Jalan Padukuhan Kedung Bantul Hanya Beralaskan Tanah, Baru Dicor Tahun Ini Lewat Padat Karya Jogja Istimewa

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pembangunan jalan
Warga sekitar gotong royong bangun jalan Padukuhan Kedung Bantul. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Selama puluhan tahun akses warga di jalan Padukuhan Kedung Bantul tak cukup memadahi.

Jalan yang masih berbentuk tanah dan berlubang pun tak dapat dilewati kendaran roda empat.

Padahal jalan perbatasan antara Kalurahan Guwosari dan Sendangsari itu bisa menuju kapanewon lain yaitu Sedayu dan Pandak.

Saat ini, perlahan jalan tersebut dibangun untuk menunjang akses warga.

Diutarakan salah satu warga sekitar, Subarlan (38), sejak tahun 1980 jalan Padukuhan Kedung Bantul baru dicor di tahun 2023 ini melalui program padat karya Jogja Istimewa.

Ia mengatakan peran pemerintah dalam pembangunan infrastruktur ini sangat diperlukan oleh warga sekitar.

Selain mempermudah akses warga terkait perekonomian, katanya, perkembangan pariwisata juga akan meningkat seiring berjalannya waktu.

Sebab di sekitar lokasi tersebut ada wisata alam sendang Ngempel.

“Yang jelas ini jalan utama warga yang berdagang dan bekerja. Kalau jalannya bagus bisa berkembang lagi wisatanya,” kata dia, Senin, 3 April 2023.

Dari kebutuhan pembangunan infrastruktus sepanjang 2,8 kilometer dan sampai sekarang baru dibangun sepanjang 720 meter, ia berharap program semacam ini terus digulirkan pemerintah.

“Kedepannya semoga pemerintah bisa mengusahakan padat karya dan melanjutkan karena warga sangat membutuhkan,” terangnya.

Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo menyampaikan padat karya keistimewaan ini dilakukan di 39 kalurahan yang ada di Bantul dengan anggaran sebesar Rp6,8 milyar dari Bantuan Keuangan Khusu (BKK) dana keistimewaan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025
Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Minggu, 06 Juli 2025
Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Minggu, 06 Juli 2025
Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Minggu, 06 Juli 2025
Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Minggu, 06 Juli 2025
Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Minggu, 06 Juli 2025
Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Minggu, 06 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Minggu, 06 Juli 2025
Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Minggu, 06 Juli 2025
Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Minggu, 06 Juli 2025