Berita , Headline
Putin Nilai Sanksi Barat Terhadap Rusia Gagal Total, Calon Presiden Prancis 2022 Ini Beberkan Alasannya
Rizky Riawan Nursatria
Sanksi Barat terhadap Rusia gagal total, Vladimir Putin berhasil lepas dari pengaruh Eropa. (Foto: Pixabay/Dimitro Sevastopol)
HARIANE - Sanksi Barat terhadap Rusia gagal total dan Putin sebut hal tersebut sia-sia saat ini. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut embargo besar-besaran yang dilakukan sejumlah negara Eropa, tidak berpengaruh pada Rusia.
Sanksi Barat terhadap Rusia gagal total karena banyak faktor. Negara Rusia berhasil membuktikan bahwa pengaruh Barat dapat lepas sepenuhnya. Presiden Rusia, Vladimir Putin optimis Rusia dapat terus berkembang ditengah invasi.
Dikutip dari Aljazeera, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa rentetan sanksi Barat terhadap Rusia gagal total. Perhitungan negara Barat dianggap meleset oleh Vladimir Putin. Rusia tidak mudah tumbang hanya dengan embargo ekonomi dan berbagai sanksi lainnya.
Putin mengatakan pada hari Senin, 18 April 2022, bahwa Barat mengharapkan "kekacauan" instan situasi keuangan, serta ekonomi Rusia. Tak hanya itu, Barat juga memprovokasi kepanikan di pasar, runtuhnya sistem perbankan dan kekurangan di toko-toko Rusia. Namun, sanksi Barat terhadap Rusia gagal total.
BACA JUGA : Berita Terkini Rusia Kuasai Wilayah Mariupol, Zelensky Desak Biden Segera Kunjungi Ukraina Tahun 2022 Ini
Vladimir Putin dan sanksi Barat
Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada perusahaan dan sistem keuangan Rusia. Hal itu jadi faktor utama sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari dalam "operasi militer khusus". Menurut Aljazeera, Putin mengatakan bahwa Rusia telah bertahan dari "tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya”. Dalihnya adalah bahwa rubel telah menguat dan negara Rusia mencatat surplus perdagangan tinggi dalam sejarah sebesar $58 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Capaian luar biasa yang dilakukan Rusia tak lepas dari kebijakan-kebijakan Putin saat situasi invasi. Fakta tersebut juga membuat sanksi Barat terhadap Rusia gagal total. Perhitungan yang terlalu dini untuk menjatuhkan Rusia dalam waktu sekejap.Marine Le Pen tanggapi embaro ke Rusia
Menanggapi hal itu, Calon Presiden Prancis 2022, Marine Le Pen mengungkapkan bahwa Rusia merupakan negara super power yang tidak boleh dianggap remeh. Rusia telah membuktikan bahwa negara tersebut telah berdiri tanpa pengaruh Barat.BACA JUGA : Arab Saudi Kecam Serangan Israel di Masjidil Aqsa 15 April 2022, Amerika dan Rusia Ikut Angkat Suara