Berita , D.I Yogyakarta
Rawan Kecelakaan, 2 Persimpangan JJLS Di Gunungkidul Dipasang Lampu APILL
HARIANE - Pada ruas Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang ada di Kabupaten Gunungkidul, terdapat sebanyak lima titik persimpangan yang masuk dalam kategori rawan kecelakaan. Saat ini, dua persimpangan diantaranya sudah dipasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Bayu Susilo Aji menjelaskan, pihaknya saat ini tengah bekerjasama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk memasang lampu APILL di dua persimpangan JJLS, yaitu di Simpang Empat Jalan Baron dan Simpang Empat Legundi.
Dari dua persimpangan tersebut, sebanyak delapan tiang lampu merah telah terpasang.
"Sebelumnya memang sudah ada keluhan dan (sering) kecelakaan lalu lintas di JJLS. Jadi kami menggelar survei, lalu Dishub mengajukan permohonan ke BPTD DIY dan Kementerian Perhubungan," kata Bayu saat dihubungi melalui telepon pada Minggu, 7 Juli 2024.
Lebih lanjut, Bayu menambahkan bahwa saat ini masih ada tiga persimpangan di JJLS yang akan dipasang Lampu APILL. Namun, pemasangan ini masih belum bisa dilakukan, karena JJLS merupakan Jalan Nasional, sehingga Dishub masih menunggu pengadaan Lampu APILL oleh BPTD DIY.
Selain itu, Dishub juga tengah mengajukan penggantian APILL Konvensional di wilayah perkotaan Wonosari ke APILL Area Traffic Control System (ATCS). Harapannya, dengan pergantian APILL ini, proses monitoring dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
"Termasuk pergantian ATCS di Simpang Selang, Tegalsari, dan Wukirsari. Tapi ya tahun ini baru dua APILL tadi," tambah Bayu.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan bahwa jumlah laka lantas selama enam bulan terakhir mencapai 440 kejadian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 34 korban meninggal dunia, 623 luka ringan.
"Kerugiaan materiil akibat laka tersebut senilai sekitar Rp 385.600.000," kata Darmadi.
Salah satunya, lanjut Darmadi, kecelakaan di JJLS pada Rabu (22/5/2024) di Padukuhan Blekonang 1, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepuss. Kecelakaan tersebut melibatkan dua pengendara sepeda motor, hingga berakibat satu pengendara meninggal dunia di lokasi setelah mengalami luka berat pada bagian kepala.
Darmadi menghimbau kepada seluruh pengendara, untuk selalu berhati-hati. Utamanya saat melintas JJLS, karena bentuk jalan yang lurus sehingga membuat para pengendara terlena dan tidak berhati-hati.****