Berita , Gaya Hidup
Realita Hidup di Korea, Jang Hansol Alami Ini Saat Tinggal di Apartemen
Ichsan Muttaqin
Realita Hidup di Korea, Jang Hansol Alami Ini Saat Tinggal di Apartemen
Namun, akhirnya setelah berpikir bahwa ia merupakan pendatang baru dan bisa jadi yang menurutnya suara kecil itu bagi orang lain terdengar keras, Hansol memutuskan untuk mengetik dan mencetak pesan mengenai semua kejadian yang telah dialaminya, mengenai kejadian tersebut, dan meminta maaf sambil membelikan buah yang harganya sekitar 600 hingga 700 ribu rupiah.
Hansol mengetik tulisan tersebut adalah agar tetangganya tidak merasakan emosi dari tulisan tangannya.
BACA JUGA : 8 Drama Korea yang Tayang Bulan Juli 2022, Lengkap Mulai dari Komedi Hingga RomantisSelain hal ini, ternyata Kakak Hansol pun mengalami hal yang sama. Saat ke rumah kakaknya, Hansol yang sedang mengobrol dan tertawa sebentar dengan kakaknya jam 18.00 sore, tetangganya langsung memukul atas unitnya dengan batang kayu hingga terasa di unit kakaknya. Bahkan Elsa, keponakannya yang berumur 3 tahun, jika jalan disuruh sambil berjinjit oleh Kakak Hansol, agar kejadian tersebut tidak terulang. Hansol yang melihat keponakannya harus berjalan sambil jinjit di rumahnya ketika menghampiri Hansol yang datang ke rumah kakaknya, merasa hal ini agak keterlaluan.
BACA JUGA : Foto Jang Hansol Dipajang di Halte Bus Korea, Ternyata Begini KejadiannyaMenurutnya, anak di umur seperti Elsa harusnya bisa berjalan. Hansol juga pernah mencari tahu bahwa di usia muda, badan harusnya banyak menyentuh lantai, pasir, dan sebagainya agar orang bisa mendapat sumber informasi yang penting bagi dirinya ketika bertambah usia dan tidak trauma saat dewasa. Kejadian ini membuatnya memikirkan harusnya antar tetangga itu ada toleransi seperti di Indonesia. Ini lah realita hidup di Korea yang dialami oleh Jang Hansol. Hansol juga berpesan untuk yang tinggal di apartemen Korea harus hati-hati.****