Gaya Hidup

Project MK Ultra CIA Menjadi Bukti Warga Amerika Serikat Pernah Dijadikan Percobaan

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Project MK Ultra CIA Menjadi Bukti Warga Amerika Serikat Pernah Dijadikan Percobaan
Project MK Ultra CIA Menjadi Bukti Warga Amerika Serikat Pernah Dijadikan Percobaan
HARIANE - Project MK Ultra CIA, ternyata menjadi bukti warga Amerika Serikat pernah dijadikan sebagai bahan uji coba.
Meski project MK Ultra CIA ini terakhir dilakukan pada 49 tahun yang lalu, namun karena ini merupakan projek rahasia, maka banyak orang yang menjadi penasaran dengannya.
Untuk menjawab keingintahuan orang-orang, Korea Reomit pun mengunggah video yang berisi sebuah teori berisi pembahasan mengenai project MK Ultra CIA yang sayang jika dilewatkan.
BACA JUGA : Kasus Pembunuhan di Wirobrajan Jogja Terungkap, Pelaku Nekat Tikam Temannya Hingga Tewas

Berikut pembahasan lengkap dari project MK Ultra CIA yang dilansir dari kanal YouTube Korea Reomit.

Pemilik Channel Korea Reomit, Jang Hansol membuka pembahasan dengan diawali adanya isu atau dugaan warga Amerika Serikat mengenai project MK Ultra CIA.
Menurutnya, dulu warga di Amerika Serikat mengira projek ini hanyalah sebuah rumor belaka.
Salah satu rumor yang beredar yaitu CIA menyekap dan menyuntik orang untuk digunakan sebagai bahan eksperimen.
Selain itu, ada juga rumor yang mengatakan CIA melakukan percobaan kepada manusia dengan tujuan untuk menemukan kekuatan super yang bisa digunakan pada manusia.
Kejadian yang dikira hanya rumor ini, mulai terkuak 22 tahun setelah kematian Frank Olson, di mana keluarganya menuntut CIA atas dugaan terhadap kematian Frank.
Frank Olson adalah seseorang ahli bakteri yang bekerja untuk tentara Amerika, yang tiba-tiba bunuh diri dengan lompat dari Hotel Pennsylvania yang ada di tengah kota New York pada tanggal 28 November 1953.
Keluarga Frank Olson menduga kematian Frank disebabkan oleh CIA, yang menyuntikkan narkotika jenis LSD (Lysergic Acid Diethylamide), hingga menyebabkan Frank menderita gangguan mental.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025
Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 19 Mei 2025
Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025
Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Minggu, 18 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Minggu, 18 Mei 2025
Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 19 Mei 2025

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 19 Mei 2025

Minggu, 18 Mei 2025