Berita

Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Polri: Memperjelas Fakta di Lapangan

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Polri: Memperjelas Fakta di Lapangan
Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Polri: Memperjelas Fakta di Lapangan
HARIANE – Rekonstruksi tragedi Kanjuruhan dilakukan Polri sesuai dengan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema FC sebagai tuan rumah mengalami kekalahan 2:3 melawan tim tamu yaitu Persebaya Surabaya.
Dikutip dari Pmjnews.com Rekonstruksi tragedi Kanjuruhan dilakukan di lapangan sepak bola Mapolda Jawa Timur pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Kadivhumas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, dalam rekonstruksi tragedi Kanjuruhan dihadiri oleh Deputi Kamtibmas Polhukam, Wairwasum Polri, Kadivpropam Polri, s erta beberapa pejabat Kejaksaan Tinggi Surabaya, Pejabat Inafis dan Labfor Polri.
"Rekonstruksi hari ini merupakan tindaklanjut atas TGIPF. Penyidik dalam tragedi Kanjuruhan ini merupakan tim investigasi dari Bareskrim dan Polda Jawa Timur,” ujar Dedi Prasetyo.
“Hari ini melakukan rekonstruksi. Selain menjawab pertanyaan dari TGIPF, juga dalam rangka menjaga penyidikan ini berjalan transparan dan akuntabel," lanjutnya.
Selain itu, Dedi Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada Polhukam dan Kajati Surabaya.
"Saya ucapkan terimakasih pada Polhukam dan Kajati Surabaya yang turut menyaksikan secara langsung rekonstruksi hari ini," ucap Kadivhumas.
Rekonstruksi tragedi Kanjuruhan dengan memfokuskan pada 3 tersangka, yaitu berinisial WS, BS, dan H terkait pasal 359 KUHP dan atau 360 KUHP.
Selain itu dalam tragedi tersebut juga menghadirkan 54 saksi dalam tragedi Kanjuruhan.
"Rekonstruksi juga penyidik dalam hal ini menghadirkan 54 orang sebagai saksi dan pemeran pengganti dan 30 adegan, ..." ungkap Kadivhumas di hadapan awak media.
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jumat, 09 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 09 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Jumat, 09 Mei 2025
Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Kamis, 08 Mei 2025
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Kamis, 08 Mei 2025
Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Kamis, 08 Mei 2025
Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Kamis, 08 Mei 2025
Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kamis, 08 Mei 2025
Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Kamis, 08 Mei 2025