Rektor UGM Akhirnya Angkat Bicara Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi
Dilansir dari laman resmi UGM, Rektor Universitas Gadjah Mada menegaskan bahwa Jokowi merupakan alumnus Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM.
Ia juga menuturkan kalau Jokowi termasuk angkatan 1980 dan dinyatakan lulus dari UGM pada tahun 1985. Hal ini sesuai dengan ketentuan dan bukti kelulusan yang dimiliki UGM.
“Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini keaslian ijazah sarjana Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada,” ujar Prof. Dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D.
Tidak hanya itu, Rektor Universitas Gadjah Mada tersebut juga menjelaskan keaslian ijazah milik Jokowi yang sempat dianggap palsu lantaran berbeda dengan ijazah alumni UGM lainnya.
“Waktu itu juga belum sampai ada penyeragaman seperti saat ini di mana Dikti memiliki format khusus sehingga ada perbedaan antara satu dan lainnya. Tetapi kami punya dokumen arsip untuk hal itu,” imbuh Rektor.
BACA JUGA : 10 Daerah dengan Inflasi Tinggi Diungkap Presiden Jokowi: Lakukan IntervensiDekan Fakultas Kehutanan UGM yaitu Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., juga menegaskan bahwa ijazah Jokowi sesuai dengan format ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM pada waktu itu. “Kami sudah mencoba melihat format ijazah yang diterima Bapak Jokowi dengan teman satu angkatan yang lulus pada waktu bersamaan, persis format Fakultas Kehutanan dengan tulisan tangan halus. Untuk fakultas lain kami tidak mengetahui secara pasti tapi di Fakultas Kehutanan seragaam seperti itu,” ujar Dekan Fakultas Kehutanan UGM. Demikian klarifikasi yang dilakukan oleh Rektor UGM menanggapi igu ijazah palsu Jokowi yang sempat hangat diperbincangkan di Twitter. ****