Berita , Jatim

Ricuh Pertandingan Porprov Jatim Sepak Bola 2022, Tim Kota Malang dan Kabupaten Jember Terlibat Baku Hantam

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Ricuh Pertandingan Porprov Jatim Sepak Bola 2022, Tim Kota Malang dan Kabupaten Jember Terlibat Baku Hantam
Ricuh pertandingan Porprov Jatim Sepak Bola, Malang dan Jember terlibat baku hantam. (Foto: Instagram/Ulum Jordan)
HARIANE - Insiden ricuh pertandingan Porprov Jatim Sepak Bola 2022 antara Kota Malang dan Kabupaten Jember viral di media sosial. Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur dilaksanakan Jumat, 17 Juni 2022.
Dalam video ricuh pertandingan Porprov Jatim Sepak Bola 2022, terlihat kedua tim sedang bertanding di Stadion Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kedua tim bermain seperti biasanya sebelum insiden terjadi.
Dikutip dari akun Instagram Info Jember, suasana ricuh pertandingan Porprov Jatim Sepak Bola 2022 terjadi membuat pertandingan berhenti. Baku hantam antara kedua pemain kesebelasan tidak dapat ditahan wasit.
"Sek sek sek, iki piye ceritane yo rek kok malah dadi UFC ? (Sebentar sebentar sebentar, ini kenapa ceritanya ya kok malah jadi UFC?)," tulis akun Instagram Info Jember.
BACA JUGA : Jumlah Warga Jombang Kena Tilang Capai Ribuan, Hanya dalam 3 Hari Operasi Patuh Semeru 2022

Keadaan ricuh pertandingan Porprov Jatim Sepak Bola 2022

Belum diketahui pasti penyebab dari adanya kericuhan antara pemain pada pertandingan Sepak Bola Porprov Jatim. Diduga akibat insiden pertikaian antara pemain Kabupaten Jember dan Kota Malang.
Ricuh pertandingan Porprov Jatim Sepak Bola 2022 pertama kali diunggah videonya oleh pengguna Instagram Ulum Jordan. Dalam unggahannya Ulum mengatakan bahwa hal tersebut tidak untuk ditiru.
Akhirnya video ricuh pertandingan Porprov Jatim Sepak Bola 2022 tersebut viral dan membuat geger netizen, terutama para penikmat Sepak Bola di Provinsi Jawa Timur. Banyak yang menyayangkan kejadian itu harus terjadi.
"Tidak respect pada aturan main dan wasit yg memimpin pertandingan. Kedua, seharusnya ada pasal peraturan.. "siapapun yg mendahului kerusuhan, tim yg bersangkutan akan di diskualifikasi (auto kalah)"," tulis akun Instagram @arifbsantosa.
BACA JUGA : Cara Mengatasi Fenomena Aksi Hadang Truk Demi Konten yang Viral, Ini Paparan dari Pakar Psikologi
"Semoga pertandingan selanjutnya pemainnya lebih tenang lagi, penonton juga tidak lempar botol di dalam lapangan. Biar penonton lain menikmati pertandingan yang menarik.Yok bisa yok jadi tuan rumah yang baik....," tulis akun Instagram @irwanari_bachtiar.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Meriahkan HKN ke-60, Ndarboy Genk Siap Hibur Masyarakat di Kompleks Kantor Pemkab Bantul

Meriahkan HKN ke-60, Ndarboy Genk Siap Hibur Masyarakat di Kompleks Kantor Pemkab Bantul

Kamis, 31 Oktober 2024 15:00 WIB
Sri Sultan Instruksikan Kabupaten-Kota Keluarkan Regulasi Peredaran Miras

Sri Sultan Instruksikan Kabupaten-Kota Keluarkan Regulasi Peredaran Miras

Kamis, 31 Oktober 2024 14:11 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 31 Oktober 2024 Naik atau Turun? Dicek ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 31 Oktober 2024 Naik atau Turun? Dicek ...

Kamis, 31 Oktober 2024 10:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 31 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 31 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 31 Oktober 2024 10:02 WIB
Santri Pondok Pesantren di Sentolo Kulon Progo Meninggal Akibat Tersengat Listrik

Santri Pondok Pesantren di Sentolo Kulon Progo Meninggal Akibat Tersengat Listrik

Kamis, 31 Oktober 2024 09:21 WIB
Semarak Bulan Bahasa, MGMP Bahasa Indonesia Gelar Festival Sastra-Launching Buku Karya Guru

Semarak Bulan Bahasa, MGMP Bahasa Indonesia Gelar Festival Sastra-Launching Buku Karya Guru

Rabu, 30 Oktober 2024 17:12 WIB
Soroti Aksi Solidaritas Santri Jogjakarta, Begini Tanggapan Putri Gus Dur Allisa Wahid

Soroti Aksi Solidaritas Santri Jogjakarta, Begini Tanggapan Putri Gus Dur Allisa Wahid

Rabu, 30 Oktober 2024 17:10 WIB
Paslon Cabup-Cawabup Sleman Nomor 1 Dilaporkan Gunakan Fasilitas Pemerintah, Bawaslu Sleman: Tidak Terbukti

Paslon Cabup-Cawabup Sleman Nomor 1 Dilaporkan Gunakan Fasilitas Pemerintah, Bawaslu Sleman: Tidak Terbukti

Rabu, 30 Oktober 2024 17:05 WIB
Disdukcapil Bantul Buka Pelayanan Sampai ke Sekolah, 8 Ribu Pemilih Pemula Sudah Rekam ...

Disdukcapil Bantul Buka Pelayanan Sampai ke Sekolah, 8 Ribu Pemilih Pemula Sudah Rekam ...

Rabu, 30 Oktober 2024 17:00 WIB
Digerebek Polisi, Puluhan Pelajar Pesta Miras di Bangetayu Semarang Sungkem ke Orang Tua

Digerebek Polisi, Puluhan Pelajar Pesta Miras di Bangetayu Semarang Sungkem ke Orang Tua

Rabu, 30 Oktober 2024 16:59 WIB