Berita , Pilihan Editor , Headline

Ritual Kendi Nusantara Dicap Ritual Syirik Oleh Netizen, Begini Pendapat Berbagai Tokoh Kenamaan Indonesia

profile picture Admin
Admin
Ritual Kendi Nusantara Dicap Ritual Syirik Oleh Netizen, Begini Pendapat Berbagai Tokoh Kenamaan Indonesia
Ritual Kendi Nusantara Dicap Ritual Syirik Oleh Netizen, Begini Pendapat Berbagai Tokoh Kenamaan Indonesia
HARIANE – Ritual Kendi Nusantara dicap ritual syirik oleh netizen sehingga membuat tagar “RitualSyirik” menjadi trending topic Twitter pada hari Selasa, 15 Maret 2022, pukul 11.48.
Menurut netizen, ritual Kendi Nusantara dicap ritual syirik karena adanya indikasi keyakinan mistis yang bertentangan dengan akidah Islam.
Sebagian netizen berpendapat ritual Kendi Nusantara dicap ritual syirik karena ritual Kendi Nusantara adalah salah satu tradisi jahiliyah yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.
“Ketika Halal & Haram (Religius) di Titik Nolkan oleh Budaya & Tradisi, sesungguhnya itu tindakan “Jahiliyah” yg menghina Martabat Manusia (makhluk sempurna & mulia). Hentikan #RitualSyirik IKN, sebelum murka Allah turun. #RitualSyirik IKN pembodohan masyarakat madani,” tulis akun Twitter @bangSaid.
Selain memicu keributan di tengah netizen, isu ritual Kendi Nusantara dicap ritual syirik pun juga memunculkan pro-kontra di antara tokoh kenamaan Indonesia.

Pendapat Para Tokoh Tentang Ritual Kendi Nusantara dicap ritual syirik

1. Ustadz Fahmi Salim (aktivis Majelis Tabligh Muhammadiyah)

Dilansir dari kanal Youtube Paduka TV yang berjudul,” Ritual Kendi Nusantara IKN, Ritual Syirik?,” yang diunggah pada tanggal 15 Maret 2022.
Pada video yang membahas ritual Kendi Nusantara tersebut juga mengundang salah satu aktivis Majelis Tabligh Muhammadiyah, Ustadz Fahmi Salim.
BACA JUGA : Kasus Varian Deltacron Mulai Muncul, Yuk Simak Faktanya!
Menurut Ustadz Fahmi Salim, jika ritual Kendi Nusantara hanya dilakukan secara simbolis saja itu tidak menjadi masalah.
“Persoalannya begini, kalau sekedar menyatukan atau mengaduk campuran tanah dan air dari seluruh Nusantara menjadi satu, saya kira itu tidak menjadi masalah. Itu adalah perkara ijtihadiah. Atau Maslahat Mursalah namanya. Sebagai simbolis saja. Karena Indonesia inikan Tanah Airnya sangat luas,” ungkap Ustadz Fahmi Salim.
Namun, Ustadz Fahmi Salim menilai ritual Kendi Nusantara sebenarnya tak perlu dilakukan karena merujuk pada visi IKN yang smart city, green city, dan kota modern.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025