Berita , Pilihan Editor , Headline

Ritual Kendi Nusantara Dicap Ritual Syirik Oleh Netizen, Begini Pendapat Berbagai Tokoh Kenamaan Indonesia

profile picture Admin
Admin
Ritual Kendi Nusantara Dicap Ritual Syirik Oleh Netizen, Begini Pendapat Berbagai Tokoh Kenamaan Indonesia
Ritual Kendi Nusantara Dicap Ritual Syirik Oleh Netizen, Begini Pendapat Berbagai Tokoh Kenamaan Indonesia
“Ibukota negara baru ini yang ingin menjadi smart city, green city dan kemudian kota modern dan ini kan terkait proyeksi masa depannya seperti apa. Apa masih perlu mengumpulkan tanah dan air di seluruh Nusantara itu? Kalau pun perlu lakukanlah secara biasa saja. Tak perlu ada ritual pengambilan dari tanah ini, misalnya dari gunung ini dipercaya seperti ini, air keramat, sumur keramat, kemudian peninggalan apa, dan dipercaya memiliki tuah,” jelas Ustadz Fahmi Salim.
Selain menilai tak perlu melakukan ritual Kendi Nusantara, Ustadz Fahmi Salim juga menilai ritual ini tak ada hubungannya dengan mengubah ketentuan Allah.
“Keyakinan seperti itu tak ada hubungannya dengan mengubah takdir Allah SWT,” Tambah Ustadz Fahmi Salim.
Ustadz Fahmi Salim menekankan kembali boleh mengambil tanah dan air di seluruh Nusantara, namun tak boleh diiringi dengan kepercayaan lain.

2. Professor Henri Subiakto (Dosen Universitas Airlangga)

Menanggapi komentar miring netizen terkait ritual Kendi Nusantara disebut sebagai ritual syirik, Dosen Universitas Airlangga sekaligus mantan aktivis LSM, Professor Henry Subiakto angkat bicara melalui media sosial Twitter @henrysubiakto.
Menurutnya, ritual Kendi Nusantara dilakukan Presiden Joko Widodo hanya sebagai bentuk penyatuan tekad Gubernur seluruh Indonesia.
“Prosesi Kendi Nusantara yg digelar presiden itu niatnya adlh berdoa & menyatukan tekad Gubernur seluruh Indonesia, untuk berkomitmen membangun IKN. Jd niat yg baik, jangan diinterpretasikan dg pemikiran buruk & suudzon. Innama a’malu bin niat,” tulis akun Twitter @henrysubiakto.
Professor Henry Subiakto juga berpendapat bahwa perilaku menghindari syirik itu baik namun harus memahami niat seseorang saat melakukan sesuatu.
“Menghindari syirik itu baik. Tp menilai orang hny dr dzohir yg tampak, lalu menghakimi itu syirik tanpa paham niatnya, itu bkn saja suudzon, tp sombong & mengambil hak Allah mengadili iman & niat orang lain. Jk niat prosesi itu berdoa bersama & menyatukan tekad apa ya syirik?” tulis akun Twitter @henrysubiakto.

3. Tony Rosyd (Pengamat Politik & Bangsa)

Dilansir dari kanal Youtube Paduka TV yang berjudul,” Ritual Kendi Nusantara IKN, Ritual Syirik?,” yang diunggah pada tanggal 15 Maret 2022.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Minggu, 01 Juni 2025
Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Minggu, 01 Juni 2025
Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Minggu, 01 Juni 2025
Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Minggu, 01 Juni 2025
Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Minggu, 01 Juni 2025
Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025