HARIANE - Berbagai jenis replika robot berukuran besar berada di sebuah rumah di Kauman, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.
Replika robot transformer ini merupakan pesanan dari pembeli di luar negeri. Meski berukuran besar dan nampak gagah, namun ternyata robot-robot ini dibuat dari onderdil motor bekas.
Si pembuat, Eri Sudarmono menyebut sudah kuwalahan meladeni pesanan yang datang, padahal Seniman lukis ini mengaku baru membuat robot-robot tersebut selama pandemi Covid-19 yang membuat karya lukisnya sepi peminat.
Eri mengaku sudah hampir tujuh bulan memproduksi replika robot Transformer berukuran cukup besar. Rata-rata tinggi robot mencapai 3 meter dengan lebar rata-rata 120 cm.
Replika robot Transformers buatannya ini memiliki bentuk robot yang cukup baik. Eri mampu membuat robot dengan perbandingan bentuk dan postur replika robot Transformers yang seimbang.
Onderdil motor bekas yang dipakainya adalah onderdil motor bekas lama yang sudah tidak bisa diperbaiki, bahkan didapatkan dari tempat pengepul rosok di JOgja dan sekitarnya.
Satu motor bekas itu dibelinya seharga Rp 500-800 ribu saja, sedangkan untuk membuat satu robot berukuran besar setidaknya membutuhkan 5 motor bekas.
Menurut Eri, semua bagian motor bisa digunakan untuk membuat replika robot Transformers.
”Ini seratus persen bahannya dari motor bekas,” ungkapnya.
Dibantu 12 orang karyawannya, Eri setiap bulan bisa memproduksi hingga 7 replika robot Transformers. Hanya saja waktu pengerjaannya akan sangat tergantung pada tingkat kesulitan.
Selain replika robot Transformers, pria yang sempat kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) ini juga melayani pembuatan replika robot lain.