Artikel

Mengenal Rompi Penurun Suhu yang Digunakan untuk Pertolongan Pertama Heat Stroke Jamaah Haji 2022

profile picture Hanna
Hanna
Mengenal Rompi Penurun Suhu yang Digunakan untuk Pertolongan Pertama Heat Stroke Jamaah Haji 2022
Mengenal Rompi Penurun Suhu yang Digunakan untuk Pertolongan Pertama Heat Stroke Jamaah Haji 2022
HARIANE - Rompi penurun suhu merupakan salah satu inovasi teknologi yang digunakan Kementerian Kesehatan dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan selama musim haji 2022.
Rompi penurun suhu ini disediakan Kemenkes khususnya untuk penanganan kasus heat stroke yang terjadi pada jamaah haji Indonesia.
Adapun berikut di bawah ini bisa anda simak informasi lengkap untuk mengenal lebih dalam mengenai rompi penurun suhu yang digunakan oleh jamaah haji 2022 yang mengalami heat stroke.

Inovasi Pelayanan Jamaah Haji 2022: Rompi Penurun Suhu

Pada musim haji tahun 2022, Kementerian Kesehatan memanfaatkan teknologi carbon cool yang didesain menjadi set rompi untuk penanganan kasus heat stroke pada jamaah haji di Armuzna. 
BACA JUGA : 7 Jemaah Calon Haji Meninggal di Tanah Suci Akan Dibadal Haji Sebelum Wukuf
Rompi tersebut merupakan hasil kolaborasi dari dosen Fakultas Kedokteran USU Medan sekaligus Tim Dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia dan dosen Fakultas Teknik UNS Solo.
Rompi ini juga akan digunakan oleh petugas kesehatan yang bertugas di wilayah armuzna sebagai tindakan pencegahan. 
Sampai saat ini telah tersedia sebanyak 10 rompi untuk petugas, sementara 20 rompi disiapkan untuk pertolongan pertama pada jemaah heat stroke.

Penggunaan Rompi Penurun Suhu Pada Jemaah Haji 2022

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa pengukuran suhu dan tanda vital jamaah menjadi parameter dalam penggunaan rompi set ini.
Di mana sebelumnya suhu akan diukur secara continues, dan akan dihentikan setelah suhu pasien turun mencapai 38 derajat, untuk kemudian diberikan terapi standar lainnya.
Adapun dalam penggunaanya, pasien akan dipakaikan rompi lengkap dengan decker untuk meredam saraf-saraf sensorik yg banyak di bagian tubuh terbuka yang tersengat matahari yaitu bagian lengan, paha, dan betis. 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Libur Lebaran Selesai, Aktivitas Terminal Dhaksinarga Kembali Normal

Libur Lebaran Selesai, Aktivitas Terminal Dhaksinarga Kembali Normal

Rabu, 09 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 9 April 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 9 April 2025 Berapa? Cek Disini

Rabu, 09 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 9 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 9 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 09 April 2025
Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Gunungkidul Sidak Pelayanan Publik

Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Gunungkidul Sidak Pelayanan Publik

Selasa, 08 April 2025
Antraks Kembali Muncul di Gunungkidul, Sejumlah Warga Diduga Tertular

Antraks Kembali Muncul di Gunungkidul, Sejumlah Warga Diduga Tertular

Selasa, 08 April 2025
Hadiri Acara Syawalan di Kampus Widya Mataram Jogja, Prof Mahfud MD Sampaikan Pesan ...

Hadiri Acara Syawalan di Kampus Widya Mataram Jogja, Prof Mahfud MD Sampaikan Pesan ...

Selasa, 08 April 2025
Pemeriksaan Selesai, 2 Oknum ASN Gunungkidul yang Diduga Berselingkuh Menunggu Sanksi dari Bupati

Pemeriksaan Selesai, 2 Oknum ASN Gunungkidul yang Diduga Berselingkuh Menunggu Sanksi dari Bupati

Selasa, 08 April 2025
Sapi Milik Warga Depok Positif Terjangkit LSD, Ini Tips Pencegahan dari DKPP Bantul

Sapi Milik Warga Depok Positif Terjangkit LSD, Ini Tips Pencegahan dari DKPP Bantul

Selasa, 08 April 2025
Bukan Hal Baru, Hiburan Bioskop Sudah Pernah Ada di Gunungkidul, Bagaimana Sejarahnya?

Bukan Hal Baru, Hiburan Bioskop Sudah Pernah Ada di Gunungkidul, Bagaimana Sejarahnya?

Selasa, 08 April 2025
Produk Furnitur, Emas, dan Tembaga Indonesia Tidak Kena Tarif Trump

Produk Furnitur, Emas, dan Tembaga Indonesia Tidak Kena Tarif Trump

Selasa, 08 April 2025