Berita , D.I Yogyakarta
Safari Tarawih Pemkab Gunungkidul, Warga: Bentuk Kehadiran Pemerintah
HARIANE - Selama Bulan Ramadhan 2025 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menggelar safari tarawih yang rencananya akan dilaksanakan di 18 kapanewon se Kabupaten Gunungkidul.
Safari tarawih ini dimulai di Masjid Padukuhan Manukan, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, pada Rabu (5/3/2025) malam yang dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.
Safari tarawih yang merupakan kegiatan rutin setiap bulan Ramadhan ini dilakukan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat sekaligus mengisi kegiatan bulan Ramadhan tahun 2025M/1446H.
"Mugi poro sederek sedoyo siamipun saget rampit awit Idul Fitri (semoga saudara-saudara puasanya dapat berjalan lancar sampai Idul Fitri besok)," kata Endah Subekti Kuntariningsih saat menyampaikan sambutan di Masjid Luluah, Jepitu, Kamis (5/3/2025)
Endah juga berpesan kepada seluruh jamaah di Masjid Luluah untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama, sesuai dengan makna yang ada pada Bhinneka Tunggal Ika.
"Ini tadi kata Pak Panewu warganya sedikit, tapi setelah sholat tadi saya lihat ternyata banyak, alhamdulillah berarti antusiasme masyarakat jamaah masjid Luluah di bulan Ramadhan ini cukup bagus," puji Endah.
Terpisah, Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto juga melaksanakan safari tarawih di Masjid Al Barokah, Padukuhan Rejosari, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari.
Joko menilai wilayah ini memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Gedangsari memiliki banyak potensi yang dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat, baik di sektor pertanian, pariwisata, maupun ekonomi kreatif. Pemerintah daerah akan terus berupaya mendorong pembangunan dan kesejahteraan di wilayah ini,” kata Joko.
Dalam kegiatan safari tarawih tersebut, pihaknya juga menyampaikan paket sembako kepada masyarakat setempat.
Sementara itu, Takmir Masjid Al Barokah, Legiyo beranggapan bahwa kunjungan ini menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap masyarakat di wilayah utara Gunungkidul.
“Kami berharap wilayah utara, khususnya Gedangsari, terus mendapat perhatian dari pemerintah agar pembangunan dan kesejahteraan semakin meningkat,” kata Legiyo.