Gaya Hidup

Sahabat Nikita Mirzani Buka Suara Soal Nyai Dilarikan ke RS Tanggal 4 November 2022, Ternyata Sakit Ini

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Sahabat Nikita Mirzani Buka Suara Soal Nyai Dilarikan ke RS Tanggal 4 November 2022, Ternyata Sakit Ini
Sahabat Nikita Mirzani Buka Suara Soal Nyai Dilarikan ke RS Tanggal 4 November 2022, Ternyata Sakit Ini
HARIANE – Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru buka suara soal kabar Nyari dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara pada Jumat, 4 November 2022.
Sebagai sahabat Nikita Mirzani yang selalu siap pasang badan untuk Nyari, ia menjelaskan kepada netizen penyakit yang sudah lama diidap sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Sahabat Nikita Mirzani juga bantah sakitnya Nyai adalah setting-an atau hanya pura-pura untuk keluar dari penjara.
Ia bahkan tantang netizen untuk mendatanginya di RS Bhayangkara agar bisa langsung bertemu dengan dokter yang menangani kawannya. 

Sahabat Nikita Mirzani Ungkap Masalah Kesehatan yang Sudah Lama Dialami Nyai 

sahabat Nikita Mirzani
Fitri Salhuteru ungkap Nikita Mirzani punya masalah saraf sejak lama. (Foto: Instagram Story/fitri_salhuteru)
Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang Banten membernarkan artis Nikita Mirzani yang sedang ditahan karena jadi tersangka kasus pencemaran nama baik ini dibawa ke RS Bhayangkara pada Jumat, 4 November 2022 sekira pukul 10.30 WIB.
Kejari Serang menyebutkan sudah menerima surat keterangan dari dokter dan bahwa serah terima Nikita Mirzani kepada rumah sakit dikawal langsung oleh pihak kepolisian dan pihak Kejari Serang.
BACA JUGA : Nikita Mirzani Dibawa ke Rumah Sakit, Kuasa Hukum Sebut Nyai Tidak Cocok dengan Makanan Penjara
Sementara itu, Fitri Salhuteru, wanita pengusaha yang diketahu sebagai sahabat Nikita Mirzani memberikan klarifikasinya melalui unggatan Instagram Story pada Sabtu, 5 November 2022 mengenai kondisi ibu tiga anak ini.
Fitri mengungkapkan kondisi Nikita yang baik, namun memiliki masalah pada saraf di punggungnya yang sudah lama diidap Nyai.
“Jadi memang itu penyakit yang selalu datang dan pergi di diri Nikita, bukan masalah lambung atau kurang makan,” ujarnya.
“Karena Nikita pejuang nggak mungkin dia nggak makan, nggak mungkin banget, dia mah laper makan,” tambahnya.”
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan di Sentolo Libatkan Daihatsu Calya dan Nissan Livina, Dua Orang Dilarikan ke ...

Kecelakaan di Sentolo Libatkan Daihatsu Calya dan Nissan Livina, Dua Orang Dilarikan ke ...

Senin, 14 Juli 2025
Melly Mike Pencipta Lagu Young Black and Rich Bakal Hadir di Festival Pacu ...

Melly Mike Pencipta Lagu Young Black and Rich Bakal Hadir di Festival Pacu ...

Senin, 14 Juli 2025
Tiba di Gunungkidul Setelah Meninggal 2 Pekan Lalu, Jenazah PMI Langsung Dimakamkan

Tiba di Gunungkidul Setelah Meninggal 2 Pekan Lalu, Jenazah PMI Langsung Dimakamkan

Senin, 14 Juli 2025
Video CCTV Detik-detik Tabrak Lari di Jembatan Suramadu yang Tewaskan 1 Pria

Video CCTV Detik-detik Tabrak Lari di Jembatan Suramadu yang Tewaskan 1 Pria

Minggu, 13 Juli 2025
Rombongan Pesilat Bentrok dengan Warga di Kasihan Bantul, 1 Orang Luka Sayat Senjata ...

Rombongan Pesilat Bentrok dengan Warga di Kasihan Bantul, 1 Orang Luka Sayat Senjata ...

Minggu, 13 Juli 2025
Cek Arah Kiblat Mandiri Yuk! Matahari Tepat di Atas Ka’bah 15 – 16 ...

Cek Arah Kiblat Mandiri Yuk! Matahari Tepat di Atas Ka’bah 15 – 16 ...

Minggu, 13 Juli 2025
Kecelakaan di Jembatan Suramadu Surabaya Hari ini, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil

Kecelakaan di Jembatan Suramadu Surabaya Hari ini, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil

Minggu, 13 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Cek Sebelum Investasi

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Cek Sebelum Investasi

Minggu, 13 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 13 Juli 2025
Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025